Kementerian PPPA Ingin Luwu Utara Jadi Role Model Penanganan Pascabencana
Rabu, 11 November 2020 - 21:15 WIB
“Insyaallah, nanti kita laporkan kepada Bupati, berapa persen yang mengalami trauma berat, trauma sedang dan trauma ringan,” lanjut dia.
Selain itu, Nyimas juga memberikan apresiasi atas keterlibatan semua daerah di Sulsel yang sangat berempati atas kejadian bencana di Luwu Utara.
“Luwu Utara ini luar biasa. Waktu kejadian bencana dan pascabencana kemarin, liputan media dan bantuan yang datang ke sini, tak kalah luar biasanya. Apalagi pemda, dibantu para relawan, memberikan trauma healing dan layanan psikososial. Tentu ini sangat membantu dalam pemulihan pascabencana,” terangnya.
Sebelumnya, Pjs Bupati Luwu Utara , Iqbal Suhaeb, berharap kedatangan Menteri PPPA bisa memberi pengaruh yang lebih baik dalam upaya pemerintah daerah menangani pemulihan kondisi pascabencana.
“Kita harap kedatangan ibu Menteri ini bisa berpengaruh positif dan memberi semangat kepada keluarga kita yang terdampak bencana, karena kita ketahui, yang paling banyak menjadi korban adalah perempuan dan anak,” tandasnya.
Turut hadir dalam rapat ini, Chakra Abipraya Responsif, IWAPI Sulsel, IWAPI Lutra, DP3A Sulsel, DP3A Palopo, Dinsos Lutra, DP3A Lutra, Dinkes Lutra, BTN Palopo, Telkom Toraja dan Forum Anak Lutra.
Selain itu, Nyimas juga memberikan apresiasi atas keterlibatan semua daerah di Sulsel yang sangat berempati atas kejadian bencana di Luwu Utara.
“Luwu Utara ini luar biasa. Waktu kejadian bencana dan pascabencana kemarin, liputan media dan bantuan yang datang ke sini, tak kalah luar biasanya. Apalagi pemda, dibantu para relawan, memberikan trauma healing dan layanan psikososial. Tentu ini sangat membantu dalam pemulihan pascabencana,” terangnya.
Sebelumnya, Pjs Bupati Luwu Utara , Iqbal Suhaeb, berharap kedatangan Menteri PPPA bisa memberi pengaruh yang lebih baik dalam upaya pemerintah daerah menangani pemulihan kondisi pascabencana.
“Kita harap kedatangan ibu Menteri ini bisa berpengaruh positif dan memberi semangat kepada keluarga kita yang terdampak bencana, karena kita ketahui, yang paling banyak menjadi korban adalah perempuan dan anak,” tandasnya.
Turut hadir dalam rapat ini, Chakra Abipraya Responsif, IWAPI Sulsel, IWAPI Lutra, DP3A Sulsel, DP3A Palopo, Dinsos Lutra, DP3A Lutra, Dinkes Lutra, BTN Palopo, Telkom Toraja dan Forum Anak Lutra.
(luq)
tulis komentar anda