Update Covid-19: Indonesia Ukir Rekor Baru Penambahan Kasus, Sulsel Melambat
Sabtu, 09 Mei 2020 - 18:47 WIB
MAKASSAR - Indonesia mengukir rekor baru penambahan kasus virus corona alias covid-19, dimana dalam sehari ada tambahan 533 kasus. Meski demikian, laju penyebaran virus ganas itu di Sulsel terpantau malah mengalami perlambatan pada hari ini, Sabtu (9/5/2020).
Berdasarkan data dari laman Sulsel Tanggap Covid-19, hanya ada dua kasus baru hari ini. Total pasien positif virus corona di Sulsel sejauh ini mencapai 710 orang.
Masih merujuk data yang sama, terpantau grafik kasus kesembuhan lebih tinggi kasus infeksi. Terpantau ada sembilan penambahan sembilan pasien yang sembuh sehingga total pasien sembuh dari covid-19 sudah mencapai 260 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian, hingga akhir pekan ini angkanya masih tetap 47 orang. Data Sulsel ini sedikit berbeda dengan data pusat yang melaporkan 46 orang meninggal.
Selanjutnya, untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) di Sulsel tercatat mencapai 4.355 kasus. Sebanyak 894 orang masih dalam proses pemantauan dan 3.461 orang sudah selesai dipantau.
Sedangkan untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel, terdata sudah mencapai 1.130 orang. Rinciannya, ada 293 pasien masih diawasi, 743 pasien dinyatakan tidak terinfeksi corona dan 103 orang meninggal dunia.
Secara nasional, Indonesia mencatat rekor baru penambahan kasus covid-19 per hari ini. Dalam sehari ada penambahan 533 kasus baru yang menggambarkan ketidakpatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan anjuran untuk beraktivitas di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan penambahan jumlah orang positif covid-19 sebanyak 533, sembuh 113, dan 16 meninggal dunia. Total orang positif corona mencapai 13.645, sembuh 2.607, dan meninggal dunia 959.
“Kita percaya ke depan perkembangan penyakit ini akan diwarnai (ditentukan) kepatuhan kita dalam mengikuti anjuran jaga jarak dan menggunakan masker,” ujarnya.
Yuri, sapaan akrabnya, mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 246.847 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 29.690. Jumlah spesimen yang diperiksa 150.887 dari 108.699 orang. Virus Sars Cov-II ini sudah menyebar di 370 kota dan kabupaten di 34 provinsi.
Berdasarkan data dari laman Sulsel Tanggap Covid-19, hanya ada dua kasus baru hari ini. Total pasien positif virus corona di Sulsel sejauh ini mencapai 710 orang.
Masih merujuk data yang sama, terpantau grafik kasus kesembuhan lebih tinggi kasus infeksi. Terpantau ada sembilan penambahan sembilan pasien yang sembuh sehingga total pasien sembuh dari covid-19 sudah mencapai 260 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian, hingga akhir pekan ini angkanya masih tetap 47 orang. Data Sulsel ini sedikit berbeda dengan data pusat yang melaporkan 46 orang meninggal.
Selanjutnya, untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) di Sulsel tercatat mencapai 4.355 kasus. Sebanyak 894 orang masih dalam proses pemantauan dan 3.461 orang sudah selesai dipantau.
Sedangkan untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulsel, terdata sudah mencapai 1.130 orang. Rinciannya, ada 293 pasien masih diawasi, 743 pasien dinyatakan tidak terinfeksi corona dan 103 orang meninggal dunia.
Secara nasional, Indonesia mencatat rekor baru penambahan kasus covid-19 per hari ini. Dalam sehari ada penambahan 533 kasus baru yang menggambarkan ketidakpatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan anjuran untuk beraktivitas di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan penambahan jumlah orang positif covid-19 sebanyak 533, sembuh 113, dan 16 meninggal dunia. Total orang positif corona mencapai 13.645, sembuh 2.607, dan meninggal dunia 959.
“Kita percaya ke depan perkembangan penyakit ini akan diwarnai (ditentukan) kepatuhan kita dalam mengikuti anjuran jaga jarak dan menggunakan masker,” ujarnya.
Yuri, sapaan akrabnya, mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 246.847 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 29.690. Jumlah spesimen yang diperiksa 150.887 dari 108.699 orang. Virus Sars Cov-II ini sudah menyebar di 370 kota dan kabupaten di 34 provinsi.
(tri)
tulis komentar anda