Ratusan Warga Lereng Bromo Terpaksa Konsumsi Air Hujan
Selasa, 10 November 2020 - 07:00 WIB
PROBOLINGGO - Sekitar 100 kepala keluarga (KK) Dusun Gedong, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo , Jawa Timur terpaksa mengonsumsi air hujan. Air dari langit tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, memasak, mencuci dan mandi.
Menurut salah seorang warga, Suhartam, sejak tiga bulan terakhir di desanya mengalami kesulitan air bersih. Sebelumnya, pasokan air di dusun mereka lancar karena ada tandon air bersih yang dibuat ABRI Masuk Desa (AMD) 1996.
"Namun sejak tiga bulan ini tiba-tiba tandon tersebut tidak berfungsi. Meskipun fungsi tapi air yang mengalir kecil sekali," ujar Suhartam.(Baca juga: Khofifah Resmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim )
Warga berinisiatif mengecek, ternyata ada sambungan pipa baru yang dialirkan ke desa lain. "Saluran pipa baru ini mungkin penyebab air bersih tidak ke dusun kami," tambahnya.
Menurutnya, masalah air ini sudah dirapatkan di tingkat desa. Pihaknya juga melayangkan suurat bantuan droping air bersih. "Semoga cepat selesai karena warga di sini sangat butuh air bersih," sambungnya.(Baca juga: Diduga Larang Karyawan Salat Jumat dan Ibadah Minggu, Ini Penjelasan PT Honglu )
Camat Sukapura Rochmad Widiarto menjelaskan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan. "Kita sudah koordinasi. Dalam,waktu dekat kita libatkan muspika untuk menyelesaikan permasalahan ini," terangnya..
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, desa setempat sudah mengajukan droping air bersih ke BPBD. "Sudah melayangkan surat bantuan droping Air bersih," imbuhnya.
Menurut salah seorang warga, Suhartam, sejak tiga bulan terakhir di desanya mengalami kesulitan air bersih. Sebelumnya, pasokan air di dusun mereka lancar karena ada tandon air bersih yang dibuat ABRI Masuk Desa (AMD) 1996.
"Namun sejak tiga bulan ini tiba-tiba tandon tersebut tidak berfungsi. Meskipun fungsi tapi air yang mengalir kecil sekali," ujar Suhartam.(Baca juga: Khofifah Resmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim )
Warga berinisiatif mengecek, ternyata ada sambungan pipa baru yang dialirkan ke desa lain. "Saluran pipa baru ini mungkin penyebab air bersih tidak ke dusun kami," tambahnya.
Menurutnya, masalah air ini sudah dirapatkan di tingkat desa. Pihaknya juga melayangkan suurat bantuan droping air bersih. "Semoga cepat selesai karena warga di sini sangat butuh air bersih," sambungnya.(Baca juga: Diduga Larang Karyawan Salat Jumat dan Ibadah Minggu, Ini Penjelasan PT Honglu )
Camat Sukapura Rochmad Widiarto menjelaskan, permasalahan tersebut sudah diselesaikan. "Kita sudah koordinasi. Dalam,waktu dekat kita libatkan muspika untuk menyelesaikan permasalahan ini," terangnya..
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, desa setempat sudah mengajukan droping air bersih ke BPBD. "Sudah melayangkan surat bantuan droping Air bersih," imbuhnya.
(msd)
tulis komentar anda