Karangan Bunga Komunitas Waria untuk Apresiasi Polisi
Jum'at, 08 Mei 2020 - 17:08 WIB
BANDUNG - Keberhasilan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Jatanras Polda Jabar menangkap tiga tersangka video prank bingkisan mendapat apresiasi komunitas waria Kota Bandung dan Jawa Barat. Srikandi Pasundan dan Srikandi Sejati mengirimkan karangan bunga ucapan selamat dan terima kasihyang terlihat di halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Mereka mengapresiasi kerja cepat Polrestabes Bandung mengungkap dan menangkap Ferdiansyah alias Ferdian Paleka (21), M Aidil Fitrisyah (21), dan Tubagus Fahddinar alias TB. Mereka adalah pembuat video prank bagi-bagi bingkisan berisi sampah dan batu kepada empat waria di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Santhi Risnawati mengatakan, karangan bunga itu dikirimkan pada pagi hari, Jumat (8/5/2020). "Itu (Srikandi Pasundan dan Srikandi Sejati dari kelompok waria Kota Bandung dan Jawa Barat, mereka mengirim itu tadi pagi setelah tahu Ferdian sudah ditangkap," kata Santhi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka.
(Baca : Kabur ke Sumsel, Ini Siasat Ferdian Paleka Lolos Pemeriksaan Cek Poin PSBB)
Menurut Santhi, para kelompok transpuan itu mengapresiasi kepolisian yang telah berhasil menangkap Ferdian Paleka dan kawan-kawan. Pasalnya, korban merupakan transpuan yang mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Kemudian para korban itu lah yang juga melaporkan kasus 'prank' tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Mungkin karena itu mereka mengapresiasi Satreskrim Polrestabes Bandung yang semalam menangkap Ferdian dan kawan-kawannya," kata Santhi.
(Baca : Mata Berkaca-kaca, Ferdian Paleka Minta Maaf kepada Korban dan Warga Bandung)
Diketahui, empat waria menjadi korban prank yang dilakukan Ferdian Paleka, Aidil, dan TB, yaitu Dini, Sani, Luna, dan Pipiw. Mereka mengaku merasa sakit hati dan terhina dengan prank yang dibuat tersangka.
Korban Sani berharap bantuan yang diberikan Ferdian dan teman-temannya berisi makanan. Namun ternyata berisi sampah dan batu. "Temen saya dikasih satu. Dia (pelaku) pergi dan aku buka, tiba-tiba itu toge busuk," kata Sani, Senin (4/5/2020).
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie pada Jumat (1/5/2020) pukul 01.30 WIB. Sani bersama Dini sedang mangkal di pinggir jalan karena tempat hiburan tutup akibat dampak virus corona (COVID-19).
Mereka mengapresiasi kerja cepat Polrestabes Bandung mengungkap dan menangkap Ferdiansyah alias Ferdian Paleka (21), M Aidil Fitrisyah (21), dan Tubagus Fahddinar alias TB. Mereka adalah pembuat video prank bagi-bagi bingkisan berisi sampah dan batu kepada empat waria di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Santhi Risnawati mengatakan, karangan bunga itu dikirimkan pada pagi hari, Jumat (8/5/2020). "Itu (Srikandi Pasundan dan Srikandi Sejati dari kelompok waria Kota Bandung dan Jawa Barat, mereka mengirim itu tadi pagi setelah tahu Ferdian sudah ditangkap," kata Santhi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka.
(Baca : Kabur ke Sumsel, Ini Siasat Ferdian Paleka Lolos Pemeriksaan Cek Poin PSBB)
Menurut Santhi, para kelompok transpuan itu mengapresiasi kepolisian yang telah berhasil menangkap Ferdian Paleka dan kawan-kawan. Pasalnya, korban merupakan transpuan yang mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Kemudian para korban itu lah yang juga melaporkan kasus 'prank' tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
"Mungkin karena itu mereka mengapresiasi Satreskrim Polrestabes Bandung yang semalam menangkap Ferdian dan kawan-kawannya," kata Santhi.
(Baca : Mata Berkaca-kaca, Ferdian Paleka Minta Maaf kepada Korban dan Warga Bandung)
Diketahui, empat waria menjadi korban prank yang dilakukan Ferdian Paleka, Aidil, dan TB, yaitu Dini, Sani, Luna, dan Pipiw. Mereka mengaku merasa sakit hati dan terhina dengan prank yang dibuat tersangka.
Korban Sani berharap bantuan yang diberikan Ferdian dan teman-temannya berisi makanan. Namun ternyata berisi sampah dan batu. "Temen saya dikasih satu. Dia (pelaku) pergi dan aku buka, tiba-tiba itu toge busuk," kata Sani, Senin (4/5/2020).
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie pada Jumat (1/5/2020) pukul 01.30 WIB. Sani bersama Dini sedang mangkal di pinggir jalan karena tempat hiburan tutup akibat dampak virus corona (COVID-19).
(muh)
tulis komentar anda