Lagi, Satu Warga Salatiga Meninggal karena COVID-19
Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:37 WIB
SALATIGA - Jumlah kumulatif warga Kota Salatiga yang meninggal dunia karena COVID-19 , hari ini bertambah satu atau menjadi tujuh orang.
Warga tersebut meninggal pada Senin (26/10/2020) lalu. Namun, hasil test swabnya baru keluar kemarin dan dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, pasien COVID-19 yang meninggal berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit Dr Muwardi Solo.
"Sebelumnya dirawat di RS Dr Asmir Salatiga. Kemudian dirujuk ke Solo (RS Dr Muwardi dan meninggal dunia setelah beberapa jam menjalani perawatan," katanya, Kamis (29/10/2020).
Dia menjelaskan, sebelum dirawat di RS Dr Asmir Salatiga, pasien itu mengalami sesak nafas berat, batuk dan panas. Karena kondisinya bertambah buruk, akhirnya dirujuk ke RS Dr Muwardi, Solo.
Menurut Siti Zuraidah, pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 setelah meninggal dunia. Sebab test swab baru dilakukan setelah pasien meninggal dunia. "Hasil swab baru ke luar kemarin dan dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia karena COVID-19, DKK dan Puskesmas langsung melakukan tracing terhadap kontak erat pasien. (Baca juga: KPU Sleman Gelar Tiga Kali Debat Publik Paslon Pilkada 2020, Ini Jadwalnya)
"Kami sudah melakukan tracing kontak erat dan menanganinya sesuai prosedur penanganan COVID-19," ucapnya. (Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Semarang-Solo Ramai Lancar)
Sementara, jumlah kasus COVID-19 di Salatiga hari ini bertambah lima orang. Setelah adanya penambahan ini, maka jumlah kumulatif kasus COVID-19 di menjadi 319. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh sebanyak 285 orang.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
Warga tersebut meninggal pada Senin (26/10/2020) lalu. Namun, hasil test swabnya baru keluar kemarin dan dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, pasien COVID-19 yang meninggal berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit Dr Muwardi Solo.
"Sebelumnya dirawat di RS Dr Asmir Salatiga. Kemudian dirujuk ke Solo (RS Dr Muwardi dan meninggal dunia setelah beberapa jam menjalani perawatan," katanya, Kamis (29/10/2020).
Dia menjelaskan, sebelum dirawat di RS Dr Asmir Salatiga, pasien itu mengalami sesak nafas berat, batuk dan panas. Karena kondisinya bertambah buruk, akhirnya dirujuk ke RS Dr Muwardi, Solo.
Menurut Siti Zuraidah, pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 setelah meninggal dunia. Sebab test swab baru dilakukan setelah pasien meninggal dunia. "Hasil swab baru ke luar kemarin dan dinyatakan positif COVID-19," ujarnya.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia karena COVID-19, DKK dan Puskesmas langsung melakukan tracing terhadap kontak erat pasien. (Baca juga: KPU Sleman Gelar Tiga Kali Debat Publik Paslon Pilkada 2020, Ini Jadwalnya)
"Kami sudah melakukan tracing kontak erat dan menanganinya sesuai prosedur penanganan COVID-19," ucapnya. (Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Semarang-Solo Ramai Lancar)
Sementara, jumlah kasus COVID-19 di Salatiga hari ini bertambah lima orang. Setelah adanya penambahan ini, maka jumlah kumulatif kasus COVID-19 di menjadi 319. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh sebanyak 285 orang.
Lihat Juga: Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi: Saya Juga Santri, Pencalonan Ini Ikhtiar
(boy)
tulis komentar anda