Gus Muhdlor-Subandi Janji Cetak 100 Millennial Preneur Baru di Sidoarjo
Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:25 WIB
Calon Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Dok.SINDOnews
SIDOARJO - Lapangan pekerjaan untuk mengatasi kemiskinan di tengah pandemi Covid-19 menjadi kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo, termasukruang kreasi dan inovasi kalangan millennial. Gus Muhdlor-Subandi, salah satu paslon dari tiga kontestan paslon pilkada Sidoarjo menawarkan program kerjanya untuk memenuhi kebutuhan itu.
Keduanya mengelaborasi konsep ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam format program 100 'Millennial Preneur' baru."Arek enom iku sing penting diwadahi, difasilitasi," ujar Gus Muhdlor dalam wawancara Podcast di Dorkas Café Sidoarjo Rabu (28/10/2020).
Jika Gus Muhdlor-Subandi kelak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, program ini akan berjalan dengan modal dari Pemkab Sidoarjo. Omzet diperkirakan mencapai Rp15.000.000,- per-bulan. “Iki gak sembarangan loh omzetnya bisa sampe Rp15 juta per-bulan, iki usaha kecil dengan keuntungan besar” ujar Gus Muhdlor. (Baca: Maju Pilkada Sidoarjo, Ini Program Gus Muhdlor untuk- Anak Muda )
Program 'Millennial Preneur' diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya di tengah pandemi Covid-19, serta memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus membuka ruang kreasi dan inovasi anak muda di Sidoarjo.
'Millennial Preneur' juga memungkinkan pemerintah daerah mengucurkan modal dalam bentuk fisik dan non-fisik. Fisik dalam bentuk 'Smart Warung' dilenglapi dengan wifi, serta aneka komoditas yang dapat diperjualbelikan, misalnya kopi, snack, dan produk kreatif lainnya. (Baca: Besar di Lingkungan Pesantren, Gus Mmuhdlor: Janji Kampanye Harus Ditepati )
Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 2 ini menyebutkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh generasi millennial untuk dapat menjadi 'Millennial Preneur'. Sedangkan non-fisik dalam bentuk pelatihan pengembangan usaha, beragam training, serta branding produk yang juga akan masif memperkenalkan bisnis anak muda Sidoarjo.
“Syaratnya yang penting ber-KTP Sidoarjo, mau diberi pelatihan, dan itungane wes gak koyok merancang maneh tapi langsung eksekusi dan profesional kudu jelas manajemen keuangane” ujar Gus Muhdlor. (Baca: Bupati Sidoarjo Nonaktif Saiful Ilah Divonis 3 Tahun Penjara )
Gus Muhdlor menambahkan dirinya optimistis tiap desa di Sidoarjo harus bisa memiliki millennial preneur untuk memajukan perekonomian Sidoarjo. “Tiap desa harus bisa, ini usaha kecil dengan omzet besar sesuai passion masing-masing” kata Gus Muhdlor.
Keduanya mengelaborasi konsep ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam format program 100 'Millennial Preneur' baru."Arek enom iku sing penting diwadahi, difasilitasi," ujar Gus Muhdlor dalam wawancara Podcast di Dorkas Café Sidoarjo Rabu (28/10/2020).
Jika Gus Muhdlor-Subandi kelak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, program ini akan berjalan dengan modal dari Pemkab Sidoarjo. Omzet diperkirakan mencapai Rp15.000.000,- per-bulan. “Iki gak sembarangan loh omzetnya bisa sampe Rp15 juta per-bulan, iki usaha kecil dengan keuntungan besar” ujar Gus Muhdlor. (Baca: Maju Pilkada Sidoarjo, Ini Program Gus Muhdlor untuk- Anak Muda )
Program 'Millennial Preneur' diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya di tengah pandemi Covid-19, serta memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus membuka ruang kreasi dan inovasi anak muda di Sidoarjo.
'Millennial Preneur' juga memungkinkan pemerintah daerah mengucurkan modal dalam bentuk fisik dan non-fisik. Fisik dalam bentuk 'Smart Warung' dilenglapi dengan wifi, serta aneka komoditas yang dapat diperjualbelikan, misalnya kopi, snack, dan produk kreatif lainnya. (Baca: Besar di Lingkungan Pesantren, Gus Mmuhdlor: Janji Kampanye Harus Ditepati )
Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 2 ini menyebutkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh generasi millennial untuk dapat menjadi 'Millennial Preneur'. Sedangkan non-fisik dalam bentuk pelatihan pengembangan usaha, beragam training, serta branding produk yang juga akan masif memperkenalkan bisnis anak muda Sidoarjo.
“Syaratnya yang penting ber-KTP Sidoarjo, mau diberi pelatihan, dan itungane wes gak koyok merancang maneh tapi langsung eksekusi dan profesional kudu jelas manajemen keuangane” ujar Gus Muhdlor. (Baca: Bupati Sidoarjo Nonaktif Saiful Ilah Divonis 3 Tahun Penjara )
Gus Muhdlor menambahkan dirinya optimistis tiap desa di Sidoarjo harus bisa memiliki millennial preneur untuk memajukan perekonomian Sidoarjo. “Tiap desa harus bisa, ini usaha kecil dengan omzet besar sesuai passion masing-masing” kata Gus Muhdlor.
(don)
tulis komentar anda