Pengendara Pinggir Tol Ir Sutami Jadi Atensi saat Operasi Zebra
Selasa, 27 Oktober 2020 - 19:39 WIB
Polisi wanita, berpangkat tiga balok ini menjelaskan ada sedikit perbedaan Operasi Zebra kali ini. 203 personel gabungan yang diturunkan lebih banyak bertugas mobile atau memantau dari pos jaga permanen yang sudah ada sebelumnya.
"Jadi kita tidak lakukan razia. kita hanya mobile. Anggota akan stand by di pos-pos nya, akan melihat jika ada pelanggaran secara kasat mata maka akan ditindak, baik penilangan atau penekanan preemtif dan preventif," tutur Hartanti.
Kategorisasi Operasi Zebra dilakukan dengan 40 persen preemtif atau imbauan, lalu 40 persen preventif atau teguran dan 20 persen sisanya baru penindakan tilang.
"Selanjutnya mereka akan diarahkan untuk bayar langsung denda ke bank BRI ataupun bisa melalui sidang. Kebetulan untuk e tilang sedang bermasalah," papar Hartanti.
"Jadi kita tidak lakukan razia. kita hanya mobile. Anggota akan stand by di pos-pos nya, akan melihat jika ada pelanggaran secara kasat mata maka akan ditindak, baik penilangan atau penekanan preemtif dan preventif," tutur Hartanti.
Kategorisasi Operasi Zebra dilakukan dengan 40 persen preemtif atau imbauan, lalu 40 persen preventif atau teguran dan 20 persen sisanya baru penindakan tilang.
"Selanjutnya mereka akan diarahkan untuk bayar langsung denda ke bank BRI ataupun bisa melalui sidang. Kebetulan untuk e tilang sedang bermasalah," papar Hartanti.
(agn)
tulis komentar anda