Truk Tertabrak dan Terseret Kereta CPO Sejauh 20 Meter di Medan, Sopir Selamat
Selasa, 27 Oktober 2020 - 07:00 WIB
MEDAN - Truk kontainer tertabrak dan terseret kereta api pengangkut crude palm oil (CPO) di perlintasan KA, Jalan Aloha, Kelurahan Martubung, Kota Medan, Sumatera Utara , Senin (26/10/2020) malam.
Kecelakaan itu terjadi selain diduga lantaran sopir truk tak mendengar kereta melintas, pelintasan tersebut juga tidak dilengkapi palang pintu. (BACA JUGA: Awas, Berpolitik di Masjid Akibatkan Perpecahan Umat )
Beruntung, peristiwa ini tak menelan korban jiwa. Sopir truk kontainer selamat. Sang sopir mengalami sejumlah luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. (BACA JUGA: Singgah di Pelabuhan Belawan, KRI Bima Suci Disambut Antusias )
Ramlah (36), warga Kelurahan Martubung, Kota Medan , peristiwa kecelakaan ini berawal saat truk kontainer melintas jalur kereta. Sopir diduga tidka mendengar kereta pengangkut CPO tersebut melintas dari arah Medan menuju Belawan.
"Selain tidak berpalang pintu dan perlintasan gelap, kereta juga tidak membunyikan klakson. Akibatnya truk kontainer tertabrak dan terseret sejauh 20 meter," kata Ramlah. (BACA JUGA: Sabu Seberat 4 Kg Ini Disembunyikan di Pengeras Suara Mobil )
Selain menyebabkan truk rusak berat, ujar Ramlah, aliran listrik di sekitar lokasi kejadian pun padam selama beberapa jam. Kondisi ini menyulut emosi warga sekitar.
"Warga sempat emosi kepada pemilik truk karena diduga tidak bertanggung jawab atas peristiwa yang mengakibatkan listrik di permukiman warga padam," ujar Ramlah.
Petugas kepolisian bersama sejumlah pegawai kereta api yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi truk kontainer membutuhkan alat berat.
Kecelakaan itu terjadi selain diduga lantaran sopir truk tak mendengar kereta melintas, pelintasan tersebut juga tidak dilengkapi palang pintu. (BACA JUGA: Awas, Berpolitik di Masjid Akibatkan Perpecahan Umat )
Beruntung, peristiwa ini tak menelan korban jiwa. Sopir truk kontainer selamat. Sang sopir mengalami sejumlah luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. (BACA JUGA: Singgah di Pelabuhan Belawan, KRI Bima Suci Disambut Antusias )
Ramlah (36), warga Kelurahan Martubung, Kota Medan , peristiwa kecelakaan ini berawal saat truk kontainer melintas jalur kereta. Sopir diduga tidka mendengar kereta pengangkut CPO tersebut melintas dari arah Medan menuju Belawan.
"Selain tidak berpalang pintu dan perlintasan gelap, kereta juga tidak membunyikan klakson. Akibatnya truk kontainer tertabrak dan terseret sejauh 20 meter," kata Ramlah. (BACA JUGA: Sabu Seberat 4 Kg Ini Disembunyikan di Pengeras Suara Mobil )
Selain menyebabkan truk rusak berat, ujar Ramlah, aliran listrik di sekitar lokasi kejadian pun padam selama beberapa jam. Kondisi ini menyulut emosi warga sekitar.
"Warga sempat emosi kepada pemilik truk karena diduga tidak bertanggung jawab atas peristiwa yang mengakibatkan listrik di permukiman warga padam," ujar Ramlah.
Petugas kepolisian bersama sejumlah pegawai kereta api yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi truk kontainer membutuhkan alat berat.
(awd)
tulis komentar anda