Pabrik Kimia di Cikande Terbakar Hebat, 1 Karyawan Tewas
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 23:03 WIB
SERANG - Satu karyawan meninggal dunia sedangkan satu lainnya terluka, menyusul terjadi kebakaran di PT. Tunas Sumber Ideakreasi Kimia yang berlokasi di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Jumat (23/10/2020) sore.
(Baca juga: Geger, Beredar Video Siswi SMA dan Pacar Beradegan Ranjang di Bengkulu )
Korban tewas diketahui bernama Devi Maryadi (41) warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, sedangkan satu korban dirawat di puskesmas yaitu Imam Fauzi (30) warga Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan personel Satreskrim Polres Serang.
Kebakaran hebat yang melumat bangunan gudang ini terjadi disaat Nabawi yang tengah melakukan pengecoran cairan bahan baku kimia (risin). Pada saat bersamaan Imam Fauzi yang sedang bekerja tak jauh dari gudang melihat ada kobaran api di lantai.
Melihat adanya kebakaran , Imam Fauzi berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar). Namun bukannya padam, kobaran api malah membesar, merembet dan melumat gedung beserta isinya yang tersimpan barang-barang mudah terbakar.
(Baca juga: Atap Bangunan Proyek Gedung Pertamuan Hotel Roboh dan Timpa 9 Pekerja )
Akibat kebakaran ini juga membuat karyawan panik dan berhamburan keluar dari lokasi pabrik menyelamatkan diri. Dua korban dilarikan ke Puskesmas setempat karena diduga menghirup asap bercampur bahan baku kimia, namun setiba di Puskesmas Devi diketahui meninggal dunia.
Untuk memadamkam api, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung dikerahkan, termasuk damkar dari PT Nikomas Gemilang. Hingga pukul 19.00 WIB, kobaran api belum berhasil dipadamkan namun sudah mulai mengecil.
(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, TikTok Jadi Tempat Warganet Sharing Ilmu )
Kapolres Serang, AKBP Mariyono saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran maupun korban meninggal. Dia mengatakan, proses pemadaman kebakaran masih berlangsung sehingga penyebab asal api belum diketahui. "Belum diketahui terkait penyebab kebakaran karena masih proses pemadaman," katanya.
(Baca juga: Geger, Beredar Video Siswi SMA dan Pacar Beradegan Ranjang di Bengkulu )
Korban tewas diketahui bernama Devi Maryadi (41) warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, sedangkan satu korban dirawat di puskesmas yaitu Imam Fauzi (30) warga Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan personel Satreskrim Polres Serang.
Kebakaran hebat yang melumat bangunan gudang ini terjadi disaat Nabawi yang tengah melakukan pengecoran cairan bahan baku kimia (risin). Pada saat bersamaan Imam Fauzi yang sedang bekerja tak jauh dari gudang melihat ada kobaran api di lantai.
Melihat adanya kebakaran , Imam Fauzi berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar). Namun bukannya padam, kobaran api malah membesar, merembet dan melumat gedung beserta isinya yang tersimpan barang-barang mudah terbakar.
(Baca juga: Atap Bangunan Proyek Gedung Pertamuan Hotel Roboh dan Timpa 9 Pekerja )
Akibat kebakaran ini juga membuat karyawan panik dan berhamburan keluar dari lokasi pabrik menyelamatkan diri. Dua korban dilarikan ke Puskesmas setempat karena diduga menghirup asap bercampur bahan baku kimia, namun setiba di Puskesmas Devi diketahui meninggal dunia.
Untuk memadamkam api, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung dikerahkan, termasuk damkar dari PT Nikomas Gemilang. Hingga pukul 19.00 WIB, kobaran api belum berhasil dipadamkan namun sudah mulai mengecil.
(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, TikTok Jadi Tempat Warganet Sharing Ilmu )
Kapolres Serang, AKBP Mariyono saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran maupun korban meninggal. Dia mengatakan, proses pemadaman kebakaran masih berlangsung sehingga penyebab asal api belum diketahui. "Belum diketahui terkait penyebab kebakaran karena masih proses pemadaman," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda