Bupati Luwu Dorong Peningkatan Minat Baca Al-Quran untuk Siswa
Rabu, 21 Oktober 2020 - 22:03 WIB
Bupati Luwu saat melantik Dewan Pengawas Pendidikan di Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
LUWU - Bupati Luwu, Basmin Mattayang , meminta Dewan Pengawas Pendidikan , untuk membantu pemerintah meningkatkan mutu pendidikan pelajar, termasuk mendorong peningkatan minat baca Al-Qur'an di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Basmin Mattayang , saat melantik 11 orang dari unsur tokoh pendidikan , tokoh masyarakat, dan tokoh agama sebagai Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu periode 2020-2025, di aula rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Rabu, (21/10/2020).
"Bentuk perwujudan Kabupaten Luwu yang religius, maka ke depan kita harus persiapkan konsep penerimaan siswa pada tingkat SD dan SMP dengan memastikan dan meningkatkan baca Al-Qur'an murid dan siswa," katanya.
Dirinya menjelaskan, untuk SD minimal harus mampu membaca surah-surah pada Juz Amma dibuktikan dengan sertifikat tamat baca Al-Quran Juz Amma, sedangkan untuk tingkat SMP, selain mampu membaca Al-Quran juga harus mampu menghapal 5 lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
Diketahui, 11 anggota Dewan Pendidikan yang dilantik yakni, Arsalam Patha sebagai ketua, Suyuti Pananrang sebagai sekretaris, Bahar Sukkara, Syamsu S Tokambesse, j Harmiati, Samad Sanusi, HM Saleh K, Abdul Hakim, Andi Cory, Burhanuddin Basram, dan Gurhani masing-masing sebagai anggota.
Selain itu, Basmin menjelaskan bahwa menjadi tugas dan kewajiban pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanan Undang-undang Dasar.
"Sehingga anggota Dewan Pendidikan yang baru saja dilantik adalah orang-orang pilihan yang diberi amanah untuk bertanggung jawab membantu pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Luwu ," ujarnya.
Bupati Luwu dua periode ini menyebutkan tugas dan tanggung jawab dewan pendidikan untuk menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada Bupati.
Yakni, terhadap keluhan, saran, kritik, dan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan Pendidikan di Kabupaten Luwu .
"Perlu ada sinergitas dengan Pemkab Luwu , dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menumbuhkan indeks pendidikan masyarakat (IPM) yang berkarakter dan memiliki attitude yang baik serta mampu menanamkan nilai-nilai keimanan dan jiwa patriotisme," katanya.
Hal ini disampaikan Basmin Mattayang , saat melantik 11 orang dari unsur tokoh pendidikan , tokoh masyarakat, dan tokoh agama sebagai Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu periode 2020-2025, di aula rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Rabu, (21/10/2020).
"Bentuk perwujudan Kabupaten Luwu yang religius, maka ke depan kita harus persiapkan konsep penerimaan siswa pada tingkat SD dan SMP dengan memastikan dan meningkatkan baca Al-Qur'an murid dan siswa," katanya.
Dirinya menjelaskan, untuk SD minimal harus mampu membaca surah-surah pada Juz Amma dibuktikan dengan sertifikat tamat baca Al-Quran Juz Amma, sedangkan untuk tingkat SMP, selain mampu membaca Al-Quran juga harus mampu menghapal 5 lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
Diketahui, 11 anggota Dewan Pendidikan yang dilantik yakni, Arsalam Patha sebagai ketua, Suyuti Pananrang sebagai sekretaris, Bahar Sukkara, Syamsu S Tokambesse, j Harmiati, Samad Sanusi, HM Saleh K, Abdul Hakim, Andi Cory, Burhanuddin Basram, dan Gurhani masing-masing sebagai anggota.
Selain itu, Basmin menjelaskan bahwa menjadi tugas dan kewajiban pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanan Undang-undang Dasar.
"Sehingga anggota Dewan Pendidikan yang baru saja dilantik adalah orang-orang pilihan yang diberi amanah untuk bertanggung jawab membantu pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Luwu ," ujarnya.
Bupati Luwu dua periode ini menyebutkan tugas dan tanggung jawab dewan pendidikan untuk menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada Bupati.
Yakni, terhadap keluhan, saran, kritik, dan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan Pendidikan di Kabupaten Luwu .
"Perlu ada sinergitas dengan Pemkab Luwu , dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya menumbuhkan indeks pendidikan masyarakat (IPM) yang berkarakter dan memiliki attitude yang baik serta mampu menanamkan nilai-nilai keimanan dan jiwa patriotisme," katanya.
(agn)
tulis komentar anda