Pemkot Salatiga Gelontorkan Proyek TWSS Senilai Rp1,8 Miliar
Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:49 WIB
SALATIGA - Pemkot Salatiga pada APBD Perubahan 2020 mengkucurkan dana Rp1,8 miliar untuk melanjutkan proyek Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) senilai Rp1,8 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun talud serta jembatan box culvert di komplek TWSS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Salatiga Yunus Junaidi menjelaskan, kelanjutan proyek TWSS yang berada di Nogosaren, Bugel, Sidorejo tersebut, saat ini difokuskan pada penataan lingkungan berupa saluran air, talud serta jembatan.
"Anggarannya Rp1,8 miliar. Pekerjaan dalam proses pembangunan," katanya, Selasa (20/10/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Salatiga Listyanto mengatakan, pembangunan TWSS jangan sampai mangkrak dan terkesan seperti kandang tank. "Jangan sampai mangkrak," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Nogosaren, Bugel, Sidorejo diestimasikan menelan dana sebesar Rp100 miliar. Karena itu, Pemkot Salatiga akan menuntaskan pembangunan secara bertahap. (Baca juga: Komplotan Pencuri Tabung Elpiji Bergentayangan, Ini Deretan Aksinya)
Sekda Kota Salatiga Fakruroji menjelaskan, Taman Wisata Sejarah Salatiga yang dibangun di atas lahan seluas empat hektar itu, akan dilaksanakan dalam lima tahap. (Baca juga: Soal Vaksinasi, Jateng Prioritaskan untuk Nakes dan Petugas Lapangan)
"Tahap pertama dilaksanakan pada 2019 lalu yang meliputi pembangunan jalan sementara dan pembangunan dudukan empat unit alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yakni pesawat Cureng, Panser Saladin, Meriam tipe laut KAL dan replika KRI macan tutul serta pembangunan patung tiga pahlawan," ujarnya.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun talud serta jembatan box culvert di komplek TWSS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Salatiga Yunus Junaidi menjelaskan, kelanjutan proyek TWSS yang berada di Nogosaren, Bugel, Sidorejo tersebut, saat ini difokuskan pada penataan lingkungan berupa saluran air, talud serta jembatan.
"Anggarannya Rp1,8 miliar. Pekerjaan dalam proses pembangunan," katanya, Selasa (20/10/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Salatiga Listyanto mengatakan, pembangunan TWSS jangan sampai mangkrak dan terkesan seperti kandang tank. "Jangan sampai mangkrak," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Nogosaren, Bugel, Sidorejo diestimasikan menelan dana sebesar Rp100 miliar. Karena itu, Pemkot Salatiga akan menuntaskan pembangunan secara bertahap. (Baca juga: Komplotan Pencuri Tabung Elpiji Bergentayangan, Ini Deretan Aksinya)
Sekda Kota Salatiga Fakruroji menjelaskan, Taman Wisata Sejarah Salatiga yang dibangun di atas lahan seluas empat hektar itu, akan dilaksanakan dalam lima tahap. (Baca juga: Soal Vaksinasi, Jateng Prioritaskan untuk Nakes dan Petugas Lapangan)
"Tahap pertama dilaksanakan pada 2019 lalu yang meliputi pembangunan jalan sementara dan pembangunan dudukan empat unit alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yakni pesawat Cureng, Panser Saladin, Meriam tipe laut KAL dan replika KRI macan tutul serta pembangunan patung tiga pahlawan," ujarnya.
(boy)
tulis komentar anda