Sapa Abang Becak Lamongan, Suhandoyo-Astiti Tawarkan Subsidi dan Program Kesejahteraan
Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:40 WIB
Suhandoyo - Astiti bersama tukang becak di Lamongan. Foto : Ist
LAMONGAN - Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1, Suhandoyo - Astiti Suwarni terus turun ke bawah. Itu dilakukan untuk mendengarkan aspirasi seluruh lapisan masyarakat Lamongan .
Tak luput, ratusan abang tukang becak yang ada di jalur Pantura, seperti di Pasar Kranji Kecamatan Paciran dan Pasar Blimbing Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan juga disapa, Selasa(20/10).(Baca juga : Blusukan, Cawabup Astiti Janji Lakukan Pengerukan Pantai Sedayu Lawas )
Saat menyapa para pengais rejeki dengan pelayanan jasa antar tersebut, pasangan yang mewakili daerah teritorial Selatan dan Utara ini sekaligus melihat secara langsung Deklarasi ratusan abang tukang becak yang di gaungkan di Pasar Kranji dan Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Suhandoyo mengatakan, deklarasi dukungan dari abang tukang becak khususnya dikawasan Paciran tersebut semata-mata demi perbaikan masa depan mereka.
"Saya yakin mereka adalah tujuanya bagaimana bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka kita selaku pemimpin harus mengorbankan waktu untuk mereka,kedepan akan kita tata dengan baik," kata Suhandoyo setelah mendengarkan keluhan para abang tukang becak.
Mendengar aspirasi itu, pemilik Wego dan Istri dari Kadindik Jatim ini menawarkan program subsidi untuk para tukang becak. (Baca juga : Gagal Diusung PKB, Kakak Kaji Sholah Alihkan Dukungan ke Suhandoyo-Astiti )
"Paling tidak harus ada subsidi kecil - kecilan. Apakah itu berupa banyar rujinya atau bautnya. Paling tidak tetap menjaga keindahan estetika dari becaknya. Untuk itulah, abang becak ini harus diperhatikan," ucapnya.
Pasangan nomor urut 1 inipun berjanji menyiapkan anggaran dan program khusus untuk tukang becak. "Insyaallah saya dan Bu Astried ini tahu apa yang menjadi keinginan para abang becak. Kedepan akan kita tata dengan baik dan harus disiapkan anggaran dan program husus. Saya yakin kita semua punya cita-cita ingin sejahtera. Kalau sudah sejahtera pasti diajak ngonrol akan senang sekali," imbuh Suhandoyo.
Sementara itu Halik, salah satu abang tukang becak sangat mendukung apa yang telah menjadi visi dari Pasangan Calon Suhandoyo-Astiti.
Dia ingin Lamongan ada perubahan, karena selama ini kaum miskin banyak yang tidak disentuh. "Pak Suhandoyo dan Ibu Astiti ini kita nilai sangat mampu untuk memimpin Lamongan," ucapnya.
Menurutnya, paslon nomer 1 ini punya program yang menyentuh masyarakat yakni soal subsidi para tukang becak. Apalagi ditengah perekembangan zaman becak sedikit tergeser dengan angkutan online.
"Artinya harus ada pemimpin yang tetap memperjuangkan alat transportasi tradisional dan ini menjadi hal wajib yang harus terus di perhatikan, sehingga Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan kearifan lokalnya," pungkasnya.
Tak luput, ratusan abang tukang becak yang ada di jalur Pantura, seperti di Pasar Kranji Kecamatan Paciran dan Pasar Blimbing Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan juga disapa, Selasa(20/10).(Baca juga : Blusukan, Cawabup Astiti Janji Lakukan Pengerukan Pantai Sedayu Lawas )
Saat menyapa para pengais rejeki dengan pelayanan jasa antar tersebut, pasangan yang mewakili daerah teritorial Selatan dan Utara ini sekaligus melihat secara langsung Deklarasi ratusan abang tukang becak yang di gaungkan di Pasar Kranji dan Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Suhandoyo mengatakan, deklarasi dukungan dari abang tukang becak khususnya dikawasan Paciran tersebut semata-mata demi perbaikan masa depan mereka.
"Saya yakin mereka adalah tujuanya bagaimana bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka kita selaku pemimpin harus mengorbankan waktu untuk mereka,kedepan akan kita tata dengan baik," kata Suhandoyo setelah mendengarkan keluhan para abang tukang becak.
Mendengar aspirasi itu, pemilik Wego dan Istri dari Kadindik Jatim ini menawarkan program subsidi untuk para tukang becak. (Baca juga : Gagal Diusung PKB, Kakak Kaji Sholah Alihkan Dukungan ke Suhandoyo-Astiti )
"Paling tidak harus ada subsidi kecil - kecilan. Apakah itu berupa banyar rujinya atau bautnya. Paling tidak tetap menjaga keindahan estetika dari becaknya. Untuk itulah, abang becak ini harus diperhatikan," ucapnya.
Pasangan nomor urut 1 inipun berjanji menyiapkan anggaran dan program khusus untuk tukang becak. "Insyaallah saya dan Bu Astried ini tahu apa yang menjadi keinginan para abang becak. Kedepan akan kita tata dengan baik dan harus disiapkan anggaran dan program husus. Saya yakin kita semua punya cita-cita ingin sejahtera. Kalau sudah sejahtera pasti diajak ngonrol akan senang sekali," imbuh Suhandoyo.
Sementara itu Halik, salah satu abang tukang becak sangat mendukung apa yang telah menjadi visi dari Pasangan Calon Suhandoyo-Astiti.
Dia ingin Lamongan ada perubahan, karena selama ini kaum miskin banyak yang tidak disentuh. "Pak Suhandoyo dan Ibu Astiti ini kita nilai sangat mampu untuk memimpin Lamongan," ucapnya.
Menurutnya, paslon nomer 1 ini punya program yang menyentuh masyarakat yakni soal subsidi para tukang becak. Apalagi ditengah perekembangan zaman becak sedikit tergeser dengan angkutan online.
"Artinya harus ada pemimpin yang tetap memperjuangkan alat transportasi tradisional dan ini menjadi hal wajib yang harus terus di perhatikan, sehingga Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan kearifan lokalnya," pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda