Miliki Langkah Pencegahan, MUALIM Akan Beri Rp 1 Juta Warga Miskin Terdampak COVID-19
Minggu, 18 Oktober 2020 - 12:33 WIB
PADANG - Dalam situasi pandemi Paslon nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM) siapkan program BLT sebagai jaring pengaman sosial. Program bertujuan untuk mencegah terjadinya kemiskinan dengan pemberian 1 juta rupiah per Kepala Keluarga.
Danpak COVID-19 terhadap ekonomi dunia juga terasa hingga Pasaman, Sumatera Barat. Masyarakat yang rentan miskin khawatir pandemi ini akan memperparah kondisi ekonomi mereka.
Ridwan Datuk Rangkayo Basa (54), tokoh masyarakat Kampuang Tangah menilai paslon MUALIM memiliki kepedulian pada nasib rakyat miskin. Progam BLT akan memperbaiki keadaan sebab pademi yang tak bisa diperkirakan.
"Masyarakat dalam keadaan seperti ini bisa kehilangan pekerjaannya, kalau kerja tidak ada kami tak ada uang untuk belanja. Kami sangat membutuhkan BLT ini untuk sementara waktu, setidaknya sampai pandemi ini usai," ujar Ridwan.
"Untuk itu, kami memutuskan untuk memilih pasangan MUALIM ini. Dengan harapan mereka akan membantu kami keluar dari persoalan ini," tambahnya.
Bertempat di Kampuang Tangah, Jorong Pasar Ladang Panjang, Nagari Ladang Panjang, Tigo Nagari. Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (17/10/2020), Ali Mukhni menyampaikan bagwa program ini merupakan langkah preventif. Sebab, pandemi COVID-19 yang terjadi belum bisa dipastikan kapan berakhir. (Baca: Bawaslu Provinsi Bengkulu Menangkan Gugatan Pasangan Agusrin-Imron).
"Pemberian BLT akan jadi solusi. Kebutuhan dasar perlu diperhatikan apabila pemberian BLT dari pusat dan juga daerah dioptimalkan kita akan mampu keluar dari kondisi tak pasti ini," ujar Mukhni.
"Dengan Sumbar Sejahtera kita cegah masyarakat yang ekonominya rentan jatuh dalam kemiskinan. Pemberian Dana BLT kami siapkan sebagai Jaring Pengaman," sebut Mukhni.
Dengan pemberian dana BLT pasangan berjuluk MUALIM itu berharap daya beli mayarakat akan meningkat sehingga roda perekonomian kembali berputar.
Danpak COVID-19 terhadap ekonomi dunia juga terasa hingga Pasaman, Sumatera Barat. Masyarakat yang rentan miskin khawatir pandemi ini akan memperparah kondisi ekonomi mereka.
Ridwan Datuk Rangkayo Basa (54), tokoh masyarakat Kampuang Tangah menilai paslon MUALIM memiliki kepedulian pada nasib rakyat miskin. Progam BLT akan memperbaiki keadaan sebab pademi yang tak bisa diperkirakan.
"Masyarakat dalam keadaan seperti ini bisa kehilangan pekerjaannya, kalau kerja tidak ada kami tak ada uang untuk belanja. Kami sangat membutuhkan BLT ini untuk sementara waktu, setidaknya sampai pandemi ini usai," ujar Ridwan.
"Untuk itu, kami memutuskan untuk memilih pasangan MUALIM ini. Dengan harapan mereka akan membantu kami keluar dari persoalan ini," tambahnya.
Bertempat di Kampuang Tangah, Jorong Pasar Ladang Panjang, Nagari Ladang Panjang, Tigo Nagari. Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (17/10/2020), Ali Mukhni menyampaikan bagwa program ini merupakan langkah preventif. Sebab, pandemi COVID-19 yang terjadi belum bisa dipastikan kapan berakhir. (Baca: Bawaslu Provinsi Bengkulu Menangkan Gugatan Pasangan Agusrin-Imron).
"Pemberian BLT akan jadi solusi. Kebutuhan dasar perlu diperhatikan apabila pemberian BLT dari pusat dan juga daerah dioptimalkan kita akan mampu keluar dari kondisi tak pasti ini," ujar Mukhni.
"Dengan Sumbar Sejahtera kita cegah masyarakat yang ekonominya rentan jatuh dalam kemiskinan. Pemberian Dana BLT kami siapkan sebagai Jaring Pengaman," sebut Mukhni.
Dengan pemberian dana BLT pasangan berjuluk MUALIM itu berharap daya beli mayarakat akan meningkat sehingga roda perekonomian kembali berputar.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda