Pria Paruh Baya Selamat Meski Terhempas Kereta Api hingga Masuk ke Kolong Lokomotif

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 16:43 WIB
Diduga kebingungan saat melintas di rel kereta api, seorang pria benama Juju Juanda (52) terhempas kereta lokomotif di rel dekat Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, namun selamat, Sabtu (17/10/2020). (Foto/Inews TV/Asep J)
TASIKMALAYA - Diduga kebingungan saat melintas di rel kereta api , seorang pria benama Juju Juanda (52) terhempas kereta lokomotif di rel dekat Pasar Pancasila, K ota Tasikmalaya , Sabtu (17/10/2020)

Warga Lengkong Kaler, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini terhempas hingga masuk ke kolong lokomotif yang melintas namun korban selamat.

Juju hanya mengalami luka di bagian kepala hingga bercucuran darah. Korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya untuk diberikan perawatan medis. (BACA JUGA: Maut di Perlintasan Kereta Api, 6 Nyawa Melayang)





Saksi mata di lokasi kejadian Hendra mengatakan, sebelum kejadian korban menyusuri rel kereta. Nah, saat kereta lokomotif mendekat, Hendra sudah memperingatkan bahwa kereta sudah mendekat.

Ketika korban berada di tengah rel baru sadar dan melihat kereta semakin mendekat. Korban pun berusaha lari menyelamatkan diri, tetapi korban malah terhempas kereta hingga masuk ke kolong lokomotif yang berjalan.

“Saya dan warga di sekitar lokasi kejadian mengira korban sudah meninggal karena masuk ke kolong lokomotif, tetapi korban selamat hanya mengalami luka dibagian kepala hingga bercucuran darah,” kata Hendra. (BACA JUGA: Curi Rambu-rambu Kereta Api, 3 Pemulung Ini Diamankan Polisi)



Sementara itu petugas palang pintu perlintasan kereta Pasar Pancasila, Agi Haryadi mengatakan, sebelum kejadian lokomotif sudah membunyikan klakson dan warga pun sudah berteriak untuk memperingatkan korban.

“Diduga kebingungan hingga pejalan kaki tersebut terhempas. Tapi kondisi korban hanya mengalami luka dibagian kepala langsung dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya,” katanya.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content