11 KPU Tetapkan DPT Pilkada Serentak Tahun 2020, Ini Rinciannya

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:49 WIB
Ketua KPU Tana Toraja, Rizal Randa menuturkan banyak faktor yang bisa menambah DPT di daerahnya. Salah satunya ialah pengaruh pemilih pemula, yang sebelumnya belum terdaftar, tahun ini sudah terdaftar.

"Mungkin juga faktor bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah. Dimana syarat penerima (BLT) kan harus memiliki KTP elektronik, makanya mereka banyak melakukan perekaman. Dan saat door to door (coklit), mereka terdaftar sebagai pemilih," ujar Rizal.

Adapun Kabupaten Gowa juga mengalami pertambahan DPT , namun tidak signifikan. Pada Pemilu 2019 lalu, DPT Gowa sebesar 529.870 jiwa, sedang pada Pilkada 2020 ini sebanyak 529.985 jiwa. Pertambahannya hanya sebanyak 115 jiwa.

Sementara itu, tiga daerah yang jumlah DPTnya berkurang diantaranya ialah Makassar, Bulukumba dan Soppeng. Selisih jumlah berkurangnya DPT tiga daerah ini juga cukup siginifikan.

Kota Makassar menjadi daerah yang jumlah DPTnya tergolong terjun bebas hingga 66.503 jiwa yang berkurang. Pada Pemilu 2019 lalu jumlah DPT sebanyak 967.590 jiwa, sedang pada Pilwalkot Makassar 2020 ini hanya 901.087 jiwa.

Komisioner KPU Makassar, Romy Harminto mengatakan pengurangan DPT dari Pemilu 2019 ke Pilwalkot Makasssar 2020, salah satunya ialah Covid-19. Banyak orang yang memiliki identitas di Makassar, memilih pulang kampung.



"Jadi penurunannya itu, kan begini makassar itu sejak bulan Maret masuk pandemi Covid-19 sehingga banyak perusahaan seperti hotel. Hotel itu hanya memperkerjakan 30 persen karyawannya. Dari 30 persen yang diperkerjakan, sisanya 70 persen dirumahkan," ucap Romy.

Dia menjelaskan, dari 70 persen yang dirumahkan, hampir sekira 80 persen yang memiliki KTP Makassar, kemudian memilih pulang kampung. Hal ini membuat petugas KPU Makassar tak bisa menemui mereka saat proses Coklit.

"Akhirnya kita tidak didapat, kita TMS kan mi. Karena tidak ada orangnya, kita tidak berani TMS kan kalau ada orangnya, faktanya tidak ada orangnya," sebutnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content