Mengenal Lebih Dekat Lutfi Hanafi, Penggenjot PAD Pangkep di Era 2 Bupati
Kamis, 15 Oktober 2020 - 16:43 WIB
PANGKEP - Lutfi Hanafi akhirnya melenggang ke bursa calon pilkada Pangkep 2020 . Berpasangan dengan Andi Nirawati (Anir), ini kali pertama mereka di panggung kontestasi pilkada.
Lahir di Pangkep pada 16 April 1968, Lutfi merupakan seorang politisi senior berlatar belakang pengusaha. Kepiawaiannya berwirausaha sudah tampak sejak duduk di bangku kuliah, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Hasanuddin (Unhas) .
Teori ilmu ekonomi, dipadu-padankan dengan kegiatan bisnisnya. Di situlah, istri dari Mawahidah Zam ini mulai banyak belajar tentang "jatuh bangun" dalam berwirausaha .
Namun, dunia usaha tanpa belajar kepemimpinan, ibarat sayur tanpa garam. Sembari menekuni bisnisnya, Lutfi mengasah jiwa kepemimpinan, meningkatkan wawasan dan memperluas pergaulan dengan berorganisasi.
Saat itu, nyaris sebagian besar waktunya dihabiskan di organisasi kemahasiswaan. Pengorbanan itu pun berbuah manis. Lutfi didaulat memimpin Senat Mahasiswa FE Unhas pada tahun 1991-1992.
Seiring waktu berjalan, Lutfi kian matang dalam dunia usaha dan berorganisasi. Sudah bermental baja. Wajar jika Lutfi dipercayakan memimpin organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pangkep, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pangkep, hingga Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pangkep.
Di tengah kematangan berbisnis, Lutfi enggan egois dalam melakoni hidup. Ia merasa, apa yang diraih sejauh ini belum apa-apa karena belum bermanfaat bagi orang banyak. Bersama Anir, Lutfi ingin membawa Pangkep bisa keluar dari kategori kabupaten miskin di Sulsel.
Lahir di Pangkep pada 16 April 1968, Lutfi merupakan seorang politisi senior berlatar belakang pengusaha. Kepiawaiannya berwirausaha sudah tampak sejak duduk di bangku kuliah, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Hasanuddin (Unhas) .
Teori ilmu ekonomi, dipadu-padankan dengan kegiatan bisnisnya. Di situlah, istri dari Mawahidah Zam ini mulai banyak belajar tentang "jatuh bangun" dalam berwirausaha .
Namun, dunia usaha tanpa belajar kepemimpinan, ibarat sayur tanpa garam. Sembari menekuni bisnisnya, Lutfi mengasah jiwa kepemimpinan, meningkatkan wawasan dan memperluas pergaulan dengan berorganisasi.
Saat itu, nyaris sebagian besar waktunya dihabiskan di organisasi kemahasiswaan. Pengorbanan itu pun berbuah manis. Lutfi didaulat memimpin Senat Mahasiswa FE Unhas pada tahun 1991-1992.
Seiring waktu berjalan, Lutfi kian matang dalam dunia usaha dan berorganisasi. Sudah bermental baja. Wajar jika Lutfi dipercayakan memimpin organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pangkep, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pangkep, hingga Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pangkep.
Di tengah kematangan berbisnis, Lutfi enggan egois dalam melakoni hidup. Ia merasa, apa yang diraih sejauh ini belum apa-apa karena belum bermanfaat bagi orang banyak. Bersama Anir, Lutfi ingin membawa Pangkep bisa keluar dari kategori kabupaten miskin di Sulsel.
tulis komentar anda