Pelantikan Online, 625 PNS Sleman Diambil Sumpah dari Rumah
Rabu, 06 Mei 2020 - 22:00 WIB
SLEMAN - Sebanyak 625 pegawai negari sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sleman dilantik dan diambil sumpahnya dari kediamannya masing-masing. Mereka menyaksikan prosesi pelantikan di aula lantai 3 Pemkab Sleman secara online, Rabu (6/5/2020).
Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah secara simbolis kepada tiga orang PNS. Sedangkan peserta pelatikan lainnya terhubung melalui aplikasi video teleconference. Pelantikan secara online untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19 sekaligus tindak lanjut dari Surat Edaran BKN No. 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji PNS atau Sumpah, Janji Jabatan melalui media teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona.
Ratusan PNS yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut, terdiri dari 593 CPNS Formasi 2018, 6 lulusan IPDN, dan 32 Bidan pegawai tidak tetap (PTT).
Sri Purnomo mengatakan, dengan perubahan status dari CPNS menjadi PNS, maka ada konsekuensi yang ditanggung dalam menjalankan tugas. PNS berbeda dengan profesi lain. Dalam bekerja, PNS tidak hanya saat di kantor, tapi juga di luar kantor. Jika di kantor yang mengawasi adalah atasan, maka di luar kantor mereka diawasi masyarakat.
"Maka dari itu, penting bagi saudara untuk bekerja penuh dedikasi, mencapai prestasi dan loyal pada profesi serta tidak tercela dalam berperilaku," kata bupati Sleman dua periode itu.
Untuk itu, integritas pegawai merupakan praktik terbaik di semua lini pembangunan. Dalam mewujudkan reformasi birokrasi dibutuhkan human capital yang cerdas, cekatan, profesional, berkemampuan danbermental baik untuk melaksanakan good governance.
Dalam kesempatan itu Sri Purnomo juga mengajak PNS Sleman dapat memberikan upaya terbaiknya pada masa pandemi COVID-19 yang menuntut bergerak lebih cepat dan responsif.
Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah secara simbolis kepada tiga orang PNS. Sedangkan peserta pelatikan lainnya terhubung melalui aplikasi video teleconference. Pelantikan secara online untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19 sekaligus tindak lanjut dari Surat Edaran BKN No. 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji PNS atau Sumpah, Janji Jabatan melalui media teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona.
Ratusan PNS yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut, terdiri dari 593 CPNS Formasi 2018, 6 lulusan IPDN, dan 32 Bidan pegawai tidak tetap (PTT).
Sri Purnomo mengatakan, dengan perubahan status dari CPNS menjadi PNS, maka ada konsekuensi yang ditanggung dalam menjalankan tugas. PNS berbeda dengan profesi lain. Dalam bekerja, PNS tidak hanya saat di kantor, tapi juga di luar kantor. Jika di kantor yang mengawasi adalah atasan, maka di luar kantor mereka diawasi masyarakat.
"Maka dari itu, penting bagi saudara untuk bekerja penuh dedikasi, mencapai prestasi dan loyal pada profesi serta tidak tercela dalam berperilaku," kata bupati Sleman dua periode itu.
Untuk itu, integritas pegawai merupakan praktik terbaik di semua lini pembangunan. Dalam mewujudkan reformasi birokrasi dibutuhkan human capital yang cerdas, cekatan, profesional, berkemampuan danbermental baik untuk melaksanakan good governance.
Dalam kesempatan itu Sri Purnomo juga mengajak PNS Sleman dapat memberikan upaya terbaiknya pada masa pandemi COVID-19 yang menuntut bergerak lebih cepat dan responsif.
(abd)
tulis komentar anda