Perkuat Teknologi Gojek SHIELD untuk Lindungi Mitra dari Kejahatan Siber

Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:43 WIB
Sistem keamanan tersebut, kata dia, adalah Gojek SHIELD. Ini merupakan teknologi keamanan yang menjamin keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek. Gojek SHIELD diaplikasikan di seluruh aplikasi untuk konsumen, merchant dan mitra driver.

Penerapan Gojek SHIELD memungkinkan adanya perlindungan keamanan berlapis. “Melalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang didukung oleh Kominfo, kami proaktif mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada dalam aktivitas daring,” tandas Ganesha.

(Baca juga: HUT Ke-75 Jatim, Khofifah Kirim Tumpeng untuk Dokter dan Nakes Serta KPU dan Bawaslu )

Kelvin Timotius, Head of Driver Operations - Trust & Safety Gojek menambahkan, saat ini pihaknya telah mengembangkan Gojek SHIELD dengan menghadirkan fitur-fitur baru. Pengembangan ini berdasarkan aspirasi serta kebutuhan mitra driver di lapangan. Diantaranya, Fitur Lapor Ofik (Order Fiktif) Gak Pake Lama. Lewat fitur ini mitra driver dapat melaporkan order fiktif langsung dari aplikasi driver tanpa harus menelpon call center.

“Memanfaatkan kecanggihan machine learning dan kecerdasan buatan, dalam waktu kurang dari 2 menit setelah laporan dibuat melalui aplikasi, sistem akan secara otomatis membatalkan order yang terindikasi fiktif,” terangnya.

Lalu teknologi untuk mendeteksi perangkat ilegal secara otomatis. Gojek, kata dia, sejak awal melarang penggunaan perangkat ilegal seperti Fake GPS, dan Mod App atau aplikasi modifikasi.

Teknologi Gojek telah mampu mendeteksi dan menindak secara otomatis mitra yang menggunakan perangkat ilegal. “Apabila terdeteksi sistem, pengguna perangkat ilegal akan mendapat sanksi bertahap. Mulai dari penonaktifan akun sementara sampai dengan pemutusan kemitraan,” papar Kelvin.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, data yang diterima Kominfo selama pandemi menunjukkan adanya peningkatan penggunaan akses internet. Ini untuk menunjang aktivitas harian masyarakat. “Dan kami perkirakan pemanfaatan internet akan terus meningkat seiring memasuki tatanan kehidupan baru pasca COVID-19,” katanya.

Menurutnya, penggunaan platform digital tidak hanya mempermudah komunikasi masyarakat tetapi juga membantu UMKM untuk dapat mempertahankan usahanya dalam masa pandemi ini. Sehingga, kepercayaan publik kepada platform digital penting untuk dijaga dan ditingkatkan.

“Kami telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi isu keamanan platform digital. Masyarakat juga dapat cek hoaks melalui situs resmi Kominfo. Kami terus menerus mengimbau masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadinya,” tandasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More