Gedung BPSDM Jabar Kembali Isolasi 38 WNI dari Arab Saudi
Rabu, 06 Mei 2020 - 16:32 WIB
CIMAHI - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat kembali memfasilitasi penjemputan 38 warga negara Indonesia (WNI) asal Jabar yang baru pulang dari Arab Saudi. Sejumlah protokol kesehatan pun diterapkan untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat.
Ke-38 WNI yang terdiri dari 24 mahasiswa dan 14 tenaga kerja Indonesia (TKI) itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (5/5/2010). Adapun kota/kabupaten tujuan untuk mahasiswa menuju Garut, Indramayu, Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Bekasi, dan Bandung. Sedangkan tujuan TKI yakni Majalengka, Bandung Barat, Karawang, Bandung, dan Kuningan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, penjemputan warga Jabar dari Arab Saudi kali ini berjalan optimal, terencana, dan terukur menyusul kesiapan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.
"Teman-teman relawan yang membantu banyak, termasuk dari komunitas maupun yang daftar melalui Pikobar. Dan teman-teman dari OPD sangat mendukung, terutama dari Dinas Kesehatan juga," kata Berli, Rabu (6/5/2020).
Seusai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, lanjut Berli, mereka kemudian menjalani rapid diagnostic test (RDT). Setelah itu, mereka diberangkatkan menuju Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi untuk menjalani tes swab, pemeriksaan klinis, dan karantina.
"Kita coba arahkan sekarang bagaimana operasi yang kedua ini kita lebih menekankan pada edukasi masyarakatnya, supaya tahu prosedurnya seperti apa, kelebihannya apa, kalau kemudian mereka melakukan karantina di kita bagaimana," paparnya. (Baca juga; 137.000 Pemudik Pulang ke Wilayah Ciayumajakuning )
Berli menyatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar melalukan sejumlah prosedur kesehatan untuk memastikan warga Jabar aman dan sehat. Selain itu, penerapan prosedur kesehatan merupakan salah satu upaya pencegahan persebaran COVID-19 gelombang kedua.
"Kita ingin memastikan pada seluruh masyarakat Jawa Barat yang datang dari luar negeri, bahwa kita care terhadap mereka. Dan seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jabar dan Presiden RI bahwa jangan sampai kita masuk pada penyebaran COVID-19 gelombang kedua," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 86 WNI asal Jawa Barat dari Arab Saudi juga menjalani isolasi di Gedung BPSDM Jabar. Mereka merupakan bagian dari 243 WNI yang dipulangkan pemerintah dan tiba di Tanah Air, Sabtu (2/5/2020). (Baca juga; 86 WNI dari Arab Saudi Diisolasi di Gedung BPSDM Jabar )
Ke-38 WNI yang terdiri dari 24 mahasiswa dan 14 tenaga kerja Indonesia (TKI) itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (5/5/2010). Adapun kota/kabupaten tujuan untuk mahasiswa menuju Garut, Indramayu, Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Bekasi, dan Bandung. Sedangkan tujuan TKI yakni Majalengka, Bandung Barat, Karawang, Bandung, dan Kuningan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani mengatakan, penjemputan warga Jabar dari Arab Saudi kali ini berjalan optimal, terencana, dan terukur menyusul kesiapan sumber daya manusia (SDM) di lapangan.
"Teman-teman relawan yang membantu banyak, termasuk dari komunitas maupun yang daftar melalui Pikobar. Dan teman-teman dari OPD sangat mendukung, terutama dari Dinas Kesehatan juga," kata Berli, Rabu (6/5/2020).
Seusai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, lanjut Berli, mereka kemudian menjalani rapid diagnostic test (RDT). Setelah itu, mereka diberangkatkan menuju Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi untuk menjalani tes swab, pemeriksaan klinis, dan karantina.
"Kita coba arahkan sekarang bagaimana operasi yang kedua ini kita lebih menekankan pada edukasi masyarakatnya, supaya tahu prosedurnya seperti apa, kelebihannya apa, kalau kemudian mereka melakukan karantina di kita bagaimana," paparnya. (Baca juga; 137.000 Pemudik Pulang ke Wilayah Ciayumajakuning )
Berli menyatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar melalukan sejumlah prosedur kesehatan untuk memastikan warga Jabar aman dan sehat. Selain itu, penerapan prosedur kesehatan merupakan salah satu upaya pencegahan persebaran COVID-19 gelombang kedua.
"Kita ingin memastikan pada seluruh masyarakat Jawa Barat yang datang dari luar negeri, bahwa kita care terhadap mereka. Dan seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jabar dan Presiden RI bahwa jangan sampai kita masuk pada penyebaran COVID-19 gelombang kedua," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 86 WNI asal Jawa Barat dari Arab Saudi juga menjalani isolasi di Gedung BPSDM Jabar. Mereka merupakan bagian dari 243 WNI yang dipulangkan pemerintah dan tiba di Tanah Air, Sabtu (2/5/2020). (Baca juga; 86 WNI dari Arab Saudi Diisolasi di Gedung BPSDM Jabar )
(wib)
tulis komentar anda