Program Layanan Petik Bawang Merah Bikin Petani Lebih Produktif dan Hemat

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 18:24 WIB
"Kami sebut listrik masuk kebun, di mana listrik ini sangatlah bermanfaat, selain untuk irigasi pengairan. Sekarang program ini dapat mengurangi tingkat penggunaan pestisida dengan adanya inovasi lampu hama," ujar Addi.

Layanan petik bawang merah memiliki tiga program unggulan yakni:

1. Program pompanisasi irigasi pengairan kebun bawang. Dengan adanya program ini petani lebih hemat sekitar Rp35 ribu perhari. Misalnya menggunakan genset membutuhkan sekitar 12-14 liter solar atau RP72 ribu per hari dibandingkan penggunaan yang hanya membutuhkan sekitar 22.5 kwh atau Rp37 ribu per hari.

2. Program lampu hama, dengan adanya program ini petani lebih hemat sekitar Rp5.5 juta per panen setiap 4 bulan. Penggunaan tanpa lampu hama, petani membutuhkan Rp13 juta per panen sedangkan lampu hama membutuhkan sekitar Rp6,8 juta per panen.

3. Program penyiraman kebun bawang, dengan adanya program ini petani lebih hemat sekitar Rp13 ribu perhari. Misalnya menggunakan genset membutuhkan sekitar Rp19 ribu perhari, dibandingkan penggunaan pompa listrik yang hanya Rp6 ribu per hari.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content