Program Layanan Petik Bawang Merah Bikin Petani Lebih Produktif dan Hemat

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 18:24 WIB
Peresmian program layanan petik bawang merah di Desa Pekalobean, Kecacmatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Foto: Dokumen PLN
ENREKANG - PT PLN (Persero) terus melakukan upaya peningkatan produktivitas bagi petani bawang merah sekaligus mendukung sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan.

Salah satunya dengan meresmikan program layanan petik bawang merah yang menggunakan zero private genzet bagi petani di Desa Pekalobean, Kecacmatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.





Zero private genzet nantinya akan memberikan kemudahan serta biaya operasional lebih efisien dibandingkan genset bagi para petani bawang merah di Desa Pekalobean. Hal ini, dapat meminimalisir bahkan meniadakan pembelian solar untuk genset karena beralih ke listrik PLN dan mengurangi penggunaan pestisida 50% bahkan sampai 70% dengan adanya penggunaan lampu hama.

Turut hadir dalam peresmian, General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu, Manager PLN UP3 Pinrang Rizky Ardiana, Bupati Enrekang yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Enrekang Zulkarnain Kara, Kepala Dinas Pertanian Enrekang Addi serta perwakilan kelompok tani (KT) Pekalobean, KT Maiwa, KT Saruran dan KT Curio.

"PLN berharap dengan adanya program petik bawang merah ini dapat meningkatkan kualitas dari pertanian bawang merah terkhususnya di Kabupaten Enrekang," ujar General Manager PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Enrekang Zulkarnain Kara mengatakan, melalui program layanan petik bawang merah, PLN telah memberikan inovasi yang istimewa di sektor pertanian yang nantinya akan meningkatkan taraf hidup petani bawang.



Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang , Addi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi program yang bisa mengurangi tingkat penggunaan pestisida di Desa Pekalobean.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content