Menko Luhut Minta Pemprov Sumut Antisipasi Bencana Alam dan Klaster Baru COVID-19
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:12 WIB
MEDAN - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Pemprov Sumatera Utara (Sumut) untuk menyiapkan langkah strategis penanggulangan bencana hidrometeorologi yang disebabkan faktor cuaca menjelang masuknya akhir tahun.
Hal ini disampaikan Luhut dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Pemprov dan Forkopimda dari seluruh Indonesia, yang diikuti Sekdaprov Sumut R.Sabrina di rumah dinas gubernur, Jumat (9/10/2020) kemarin. Baca Juga: COVID-19COVID-19 . Untuk itu perlu strategi dan perencanaan matang," tegas Luhut.
Luhur juga membahas perkembangan demonstrasi di berbagai daerah. Kerumunan akibat demo di daerah-daerah ditakutkan menambah peningkatan laju konfirmasi positif COVID-19, untuk itu gugus tugas harus aktif melakukan tracing.
"Kalau ada yang terinfeksi langsung cepat bisa ditangani dan tidak memperluas penyebaran. Saya harapkan ini menjadi perhatian masing-masing Pemda," katanya. Baca Juga: Sumut
"Kita sudah lakukan kategorisasi atau klasifikasi, wilayah-wilayah yang potensial terjadi bencana. Di kawasan pantai timur biasanya angin puting beliung dan kalau longsor itu di wilayah pantai barat dan tengah. Di titik-titik rawan, kita sediakan posko dan kelengkapan alat-alat serta sedang disiapkan pengungsian yang sesuai protokol kesehatan," jelas Sabrina. BACA JUGA : Sekda Pemkot Tanjungbalai Diperiksa Penyidik Polrestabes Medan
Hal ini disampaikan Luhut dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Pemprov dan Forkopimda dari seluruh Indonesia, yang diikuti Sekdaprov Sumut R.Sabrina di rumah dinas gubernur, Jumat (9/10/2020) kemarin. Baca Juga: COVID-19COVID-19 . Untuk itu perlu strategi dan perencanaan matang," tegas Luhut.
Luhur juga membahas perkembangan demonstrasi di berbagai daerah. Kerumunan akibat demo di daerah-daerah ditakutkan menambah peningkatan laju konfirmasi positif COVID-19, untuk itu gugus tugas harus aktif melakukan tracing.
"Kalau ada yang terinfeksi langsung cepat bisa ditangani dan tidak memperluas penyebaran. Saya harapkan ini menjadi perhatian masing-masing Pemda," katanya. Baca Juga: Sumut
"Kita sudah lakukan kategorisasi atau klasifikasi, wilayah-wilayah yang potensial terjadi bencana. Di kawasan pantai timur biasanya angin puting beliung dan kalau longsor itu di wilayah pantai barat dan tengah. Di titik-titik rawan, kita sediakan posko dan kelengkapan alat-alat serta sedang disiapkan pengungsian yang sesuai protokol kesehatan," jelas Sabrina. BACA JUGA : Sekda Pemkot Tanjungbalai Diperiksa Penyidik Polrestabes Medan
(zai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda