Sering Longsor, Pemkab Muba Hibahkan Lahan untuk Jalan Nasional
Kamis, 08 Oktober 2020 - 15:19 WIB
SEKAYU - Mengenakan jas hujan bercorak loreng dan mengenakan helm safety, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyusuri jalan alternatif di Desa Bailangu dengan berjalan kaki. Meski kondisi cuaca sedang hujan, namun Bupati Muba Dodi Reza tampak semangat menyusuri jalan alternatif yang disiapkan Pemkab Muba tersebut guna memaksimalkan proses perbaikan jalan nasional oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) di Desa Bailangu yang terus tergerus longsor.
"Nah kita lihat perhitungan kita, mungkin dalam satu bulan kedepan jalan ini bisa putus, kalau tidak ada upaya upaya ekstrim. Karena kita lihat, bertahun-tahun selalu diperbaiki tetapi ternyata tidak bisa optimal. Nah kalau jalan tadi itu, dibebaskan hanya pinggir sedikit dari letak yang sempit tadi, tetap mengandung risiko. Oleh karena itulah, maka Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengalihkan jalan Nasional ini dengan membebaskan dan membuka lahan tadi sepanjang 2,015 kilometer dengan lebar sebesar 15 meter," ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya pengalihan trace jalan ini nantinya maka lalu lintas yang menghubungkan jalan negara ini dapat dialihkan dan tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti di pinggir sungai tersebut. "Setelah pembukaan jalan ini kami buka, dan urusan legalitas dengan masyarakat clear. Selanjutnya, kami akan bersurat ke pihak Balai Besar dan Kementerian PUPR jalan ini akan kita hibahkan ke Nasional agar segera ditingkatkan menjadi ruas jalan nasional agar jalan alternatif ini segera dilakukan pengerasan. Target kita, jalan lintas ini secepatnya bisa diselesaikan," tegas Dodi.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori ST MT mengatakan bahwa pembebasan lahan ini sudah lama dan legalitasnya juga sudah kita selesaikan. "Pada prinsipnya pak Bupati Dodi Reza menginginkan agar pengendara tetap bisa melintas dengan selamat melewati jalan alternatif yang disiapkan ini," bebernya.
Lanjutnya, pekerjaan pembukaan dan pembersihan jalan tersebut di perkirakan bisa selesai dalam waktu singkat. "Panjang 2,015 kilometer lebar 15 meter," sebutnya.
Pantauan di lokasi, tampak mobil dinas Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sempat terjebak lumpur karena kondisi medan jalan yang licin, oleh sebab itu Pemkab Muba segera meminta Balai Besar Jalan Nasional untuk segera meningkatkan status jalan alternatif tersebut menjadi ruas jalan nasional agar segera dilakukan pengerasan jalan.
"Nah kita lihat perhitungan kita, mungkin dalam satu bulan kedepan jalan ini bisa putus, kalau tidak ada upaya upaya ekstrim. Karena kita lihat, bertahun-tahun selalu diperbaiki tetapi ternyata tidak bisa optimal. Nah kalau jalan tadi itu, dibebaskan hanya pinggir sedikit dari letak yang sempit tadi, tetap mengandung risiko. Oleh karena itulah, maka Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengalihkan jalan Nasional ini dengan membebaskan dan membuka lahan tadi sepanjang 2,015 kilometer dengan lebar sebesar 15 meter," ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya pengalihan trace jalan ini nantinya maka lalu lintas yang menghubungkan jalan negara ini dapat dialihkan dan tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti di pinggir sungai tersebut. "Setelah pembukaan jalan ini kami buka, dan urusan legalitas dengan masyarakat clear. Selanjutnya, kami akan bersurat ke pihak Balai Besar dan Kementerian PUPR jalan ini akan kita hibahkan ke Nasional agar segera ditingkatkan menjadi ruas jalan nasional agar jalan alternatif ini segera dilakukan pengerasan. Target kita, jalan lintas ini secepatnya bisa diselesaikan," tegas Dodi.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori ST MT mengatakan bahwa pembebasan lahan ini sudah lama dan legalitasnya juga sudah kita selesaikan. "Pada prinsipnya pak Bupati Dodi Reza menginginkan agar pengendara tetap bisa melintas dengan selamat melewati jalan alternatif yang disiapkan ini," bebernya.
Lanjutnya, pekerjaan pembukaan dan pembersihan jalan tersebut di perkirakan bisa selesai dalam waktu singkat. "Panjang 2,015 kilometer lebar 15 meter," sebutnya.
Pantauan di lokasi, tampak mobil dinas Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sempat terjebak lumpur karena kondisi medan jalan yang licin, oleh sebab itu Pemkab Muba segera meminta Balai Besar Jalan Nasional untuk segera meningkatkan status jalan alternatif tersebut menjadi ruas jalan nasional agar segera dilakukan pengerasan jalan.
(alf)
tulis komentar anda