Poros Baru, Pengamat Sebut Duet Andi Nirawati-Lutfi Patut Diperhitungkan
Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:36 WIB
Calon Bupati Kabupaten Pangkep, Andi Nirawati bersama salah seorang warga saat melakukan sosialisasi beberapa waktu lalu. Foto: Dokumen pribadi
PANGKEP - Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) dinilai sukses memberikan kejutan di pilkada Pangkep . Duet pasangan nomor urut 4 ini disebut menjadi poros baru, yang patut diperhitungkan dari empat pasang yang bertarung.
Menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar , Ibnu Hadjar Yusuf, Andi Nirawati telah menorehkan sejarah dalam bursa pencalonan pilkada Pangkep . Ia adalah satu-satunya perempuan yang maju jadi calon bupati sejak era pilkada langsung di Pangkep. Sejarah baru bisa kembali tercipta bila mantan anggota DPRD Sulsel itu terpilih.
"Saya anggap beliau adalah figur baru, apalagi dia seorang perempuan. Spirit baru. Spirit baru yang saya maksud adalah mencatat sejarah kepemimpinan perempuan di Pangkep ketika pilkada Pangkep dimenangkan oleh seorang perempuan," kata Ibnu saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).
Ibnu menuturkan, peluang Anir-Lutfi meraih kemenangan terbuka. Apalagi, pemilih perempuan selalu dominan daripada laki-laki, hampir di semua daerah. Selain itu, basis suara Anir-Lutfi tidak beririsan dengan kandidat lain. Beda dengan kandidat lain, ada potensi perolehan suara tergerus.
"Ketika Anir-Lutfi mampu mempertahankan simpul-simpul kekuatannya di masyarakat, mesin parpol pengusung dan team work-nya jalan, saya pikir patut diperhitungkan dalam meraih kemenangan," tegas Ibnu.
Kampanye sistem door to door yang diterapkan Anir-Lutfi, lanjut dia, strategi jitu dalam mendongkrak elektabilitas. Membangun hubungan emosional dengan pemilih dengan tatap muka, dinilai sangat efektif. "Ketika calon sudah turun seperti itu, artinya dia langsung merasakan apa yang dirasakan warga," tuturnya.
Program-program strategis yang ditawarkan Anir-Lutfi, kata dia, juga solutif demi membawa masyarakat Pangkep sejahtera. Menurutnya, Kabupaten Pangkep dari periode ke periode hanya jalan di tempat. Padahal, sumber daya alamnya melimpah.
Menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar , Ibnu Hadjar Yusuf, Andi Nirawati telah menorehkan sejarah dalam bursa pencalonan pilkada Pangkep . Ia adalah satu-satunya perempuan yang maju jadi calon bupati sejak era pilkada langsung di Pangkep. Sejarah baru bisa kembali tercipta bila mantan anggota DPRD Sulsel itu terpilih.
"Saya anggap beliau adalah figur baru, apalagi dia seorang perempuan. Spirit baru. Spirit baru yang saya maksud adalah mencatat sejarah kepemimpinan perempuan di Pangkep ketika pilkada Pangkep dimenangkan oleh seorang perempuan," kata Ibnu saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).
Ibnu menuturkan, peluang Anir-Lutfi meraih kemenangan terbuka. Apalagi, pemilih perempuan selalu dominan daripada laki-laki, hampir di semua daerah. Selain itu, basis suara Anir-Lutfi tidak beririsan dengan kandidat lain. Beda dengan kandidat lain, ada potensi perolehan suara tergerus.
"Ketika Anir-Lutfi mampu mempertahankan simpul-simpul kekuatannya di masyarakat, mesin parpol pengusung dan team work-nya jalan, saya pikir patut diperhitungkan dalam meraih kemenangan," tegas Ibnu.
Kampanye sistem door to door yang diterapkan Anir-Lutfi, lanjut dia, strategi jitu dalam mendongkrak elektabilitas. Membangun hubungan emosional dengan pemilih dengan tatap muka, dinilai sangat efektif. "Ketika calon sudah turun seperti itu, artinya dia langsung merasakan apa yang dirasakan warga," tuturnya.
Program-program strategis yang ditawarkan Anir-Lutfi, kata dia, juga solutif demi membawa masyarakat Pangkep sejahtera. Menurutnya, Kabupaten Pangkep dari periode ke periode hanya jalan di tempat. Padahal, sumber daya alamnya melimpah.
tulis komentar anda