Kuatkan Hati dan Pikiran, Ekonomi Jabar Diprediksi Baru Pulih 2025
Selasa, 06 Oktober 2020 - 16:12 WIB
BANDUNG - Selain terus bersabar, masyarakat Jawa Barat sepertinya harus menguatkan hati dan pikirannya dalam menyikapi kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Pasalnya, ekonomi Jabar diprediksi baru akan pulih 2025 nanti. (Baca juga: Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tergantung Vaksin dan Stimulus)
"Injabar melihat, situasi ekonomi kita baru pulih di 2025," ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Kang Emil) di Bandung, Selasa (6/10/2020). Prediksi tersebut berdasarkan hasil kajian para pakar yang tergabung dalam Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Universitas Padjadjaran (Unpad). (Baca juga: Keren, Pria asal Probolinggo Temukan Cadangan Gas Terbesar di Dunia)
Berdasarkan hasil kajian Injabar, Kang Emil memaparkan bahwa tahun 2021 mendatang bakal menjadi tahun penyelamatan ekonomi Jabar. Kemudian, tahun berikutnya atau 2022-2023 merupakan tahun pemulihan. "2024-2025 penormalan," ujarnya.
Menurut dia, dalam prosesnya setiap tahapan tersebut bakal disertai indikator-indikator untuk memastikan bahwa seluruh tahapan mulai dari penyelamatan, pemulihan, hingga penormalan berjalan lancar sesuai harapan.
"Oleh karena itu, saya titip jangan hanya jadi teori, tapi menjadi kebijakan yang bisa dimonitor. Maka, tiap kebijakan turunannya itu discoring. Sudah di lampu hijau, dilaksanakan, belum (dilaksanakan), masih kurang, nah itu yang akan saya titipkan kepada mereka (Injabar)," paparnya.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, pelibatan Injabar dalam pemulihan ekonomi Jabar menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
"Injabar ini kan organisasi thing tank para pemikir yang dititipkan di Unpad. makanya Injabar, Institut Pembangunan Jabar. Semua masukannya bagian dari kolaborasi akademisi kepada pembangunan Jabar," jelasnya.
Untuk diketahui, Injabar adalah salah satu lembaga publik yang didirikan menjadi lembaga kepakaran yang merupakan perpanjangan tangan dari Unpad dan salah satu satuan unit usaha di Unpad.
Injabar menjadi think tank penyusun dan pengambil kebijakan untuk pembangunan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Jabar yang didirikan di Unpad atas kolaborasi dengan Pemprov Jabar, pemerintah kabupaten/kota di Jabar, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi implementasi hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan. agung
Injabar Unpad memprediksi ekonomi Jabar baru akan pulih pada 2025 mendatang. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
"Injabar melihat, situasi ekonomi kita baru pulih di 2025," ungkap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Kang Emil) di Bandung, Selasa (6/10/2020). Prediksi tersebut berdasarkan hasil kajian para pakar yang tergabung dalam Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Universitas Padjadjaran (Unpad). (Baca juga: Keren, Pria asal Probolinggo Temukan Cadangan Gas Terbesar di Dunia)
Berdasarkan hasil kajian Injabar, Kang Emil memaparkan bahwa tahun 2021 mendatang bakal menjadi tahun penyelamatan ekonomi Jabar. Kemudian, tahun berikutnya atau 2022-2023 merupakan tahun pemulihan. "2024-2025 penormalan," ujarnya.
Menurut dia, dalam prosesnya setiap tahapan tersebut bakal disertai indikator-indikator untuk memastikan bahwa seluruh tahapan mulai dari penyelamatan, pemulihan, hingga penormalan berjalan lancar sesuai harapan.
"Oleh karena itu, saya titip jangan hanya jadi teori, tapi menjadi kebijakan yang bisa dimonitor. Maka, tiap kebijakan turunannya itu discoring. Sudah di lampu hijau, dilaksanakan, belum (dilaksanakan), masih kurang, nah itu yang akan saya titipkan kepada mereka (Injabar)," paparnya.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, pelibatan Injabar dalam pemulihan ekonomi Jabar menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
"Injabar ini kan organisasi thing tank para pemikir yang dititipkan di Unpad. makanya Injabar, Institut Pembangunan Jabar. Semua masukannya bagian dari kolaborasi akademisi kepada pembangunan Jabar," jelasnya.
Untuk diketahui, Injabar adalah salah satu lembaga publik yang didirikan menjadi lembaga kepakaran yang merupakan perpanjangan tangan dari Unpad dan salah satu satuan unit usaha di Unpad.
Injabar menjadi think tank penyusun dan pengambil kebijakan untuk pembangunan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Jabar yang didirikan di Unpad atas kolaborasi dengan Pemprov Jabar, pemerintah kabupaten/kota di Jabar, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi implementasi hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan. agung
Injabar Unpad memprediksi ekonomi Jabar baru akan pulih pada 2025 mendatang. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
(shf)
tulis komentar anda