12 Tenaga Medis Terpapar COVID-19, Puskesmas di Pidie Jaya Aceh Lockdown
Selasa, 06 Oktober 2020 - 09:57 WIB
Sebanyak 12 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh diketahui, positif terpapar COVID-19 pada Minggu 4 Oktober 2020.(Foto/Inews TV/Jamal P)
PIDIE JAYA - Sebanyak 12 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh diketahui, positif terpapar COVID-19 pada Minggu 4 Oktober 2020.
Akibatnya, puskesmas tutup selama 14 hari. Penutupan puskemas dilakukan mulai Senin 5 Oktober 2020 hingga dua pekan kedepan atau sampai 19 Oktober 2020.
Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Edy Azwar saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, penutupan pelayanan kesehatan bagi warga 27 desa dalam Kecamatan Trienggadeng di lakukan usai diketahui ada 12 orang tenaga medis terpapar wabah virus corona atau COVID- 19 sejak Minggu 4 Oktober 2020. (BACA JUGA: Jabatan Wali Kota Hasil Pilkada 2020 hanya 3,5 Tahun, Akhyar Gak Pede Tawarkan Perubahan Besar)
Menurut dia, awalnya sejak Rabu 30 September 2020 lalu, salah satu tenaga medis diketahui terpapar wabah corona.
"Sebagai tindak lanjutnya tim gugus melakukan rapid test bagi 28 tenaga medis di Puskesmaa Trienggadeng dengan hasil reaktif," kata dia, Selasa (6/10/2020).
Namun selang dua hari tepatnya pada Jumat 2 Oktober 2020 lalu seluruh tenaga medis menjalani swab test.
Hasilnya 12 orang positif COVID-19 sesuai dengan hasil yang di keluarkan oleh laboratorium infeksi Universitas Syiah Kuala pada Minggu 4 Oktober 2020. (BACA JUGA: Presiden Pimpin Upacara HUT TNI Ke-75 di Istana Negara)
Kini 12 tenaga medis yang positif saat ini menjalani isolasi secara mandiri. Namun pelayanan sementara waktu untuk warga yang ingin berobat di alihkan ke puskesmas lainnya yang terdekat dari kecamatan tersebut.
Akibatnya, puskesmas tutup selama 14 hari. Penutupan puskemas dilakukan mulai Senin 5 Oktober 2020 hingga dua pekan kedepan atau sampai 19 Oktober 2020.
Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Edy Azwar saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, penutupan pelayanan kesehatan bagi warga 27 desa dalam Kecamatan Trienggadeng di lakukan usai diketahui ada 12 orang tenaga medis terpapar wabah virus corona atau COVID- 19 sejak Minggu 4 Oktober 2020. (BACA JUGA: Jabatan Wali Kota Hasil Pilkada 2020 hanya 3,5 Tahun, Akhyar Gak Pede Tawarkan Perubahan Besar)
Menurut dia, awalnya sejak Rabu 30 September 2020 lalu, salah satu tenaga medis diketahui terpapar wabah corona.
"Sebagai tindak lanjutnya tim gugus melakukan rapid test bagi 28 tenaga medis di Puskesmaa Trienggadeng dengan hasil reaktif," kata dia, Selasa (6/10/2020).
Namun selang dua hari tepatnya pada Jumat 2 Oktober 2020 lalu seluruh tenaga medis menjalani swab test.
Hasilnya 12 orang positif COVID-19 sesuai dengan hasil yang di keluarkan oleh laboratorium infeksi Universitas Syiah Kuala pada Minggu 4 Oktober 2020. (BACA JUGA: Presiden Pimpin Upacara HUT TNI Ke-75 di Istana Negara)
Kini 12 tenaga medis yang positif saat ini menjalani isolasi secara mandiri. Namun pelayanan sementara waktu untuk warga yang ingin berobat di alihkan ke puskesmas lainnya yang terdekat dari kecamatan tersebut.
(vit)
tulis komentar anda