550 Tempat Wisata di Jawa Timur Mulai Beroperasi

Senin, 05 Oktober 2020 - 13:59 WIB
Destinasi wisata Jatim Park. Foto/Dok
SURABAYA - Sebanyak 550 dari total 969 destinasi wisata di Jawa Timur ( Jatim ) sudah mulai beroperasi setelah tutup sejak pandemi COVID-19 Maret 2020 lalu. Hingga awal Oktober 2020 ini, jumlah wisatawan nusantara ke Jatim mencapai 2,4 juta orang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Sinarto mengatakan, sebagian besar destinasi wisata yang sudah beroperasi adalah wisata alam. Sementara wisata buatan, masih sedikit yang buka. Kalaupun beroperasi akan menyesuaikan dengan kebijakan satuan tugas penanganan COVID-19 daerah setempat. "Yang berwenang untuk memberi izin tempat wisata itu bisa buka atau tidak adalah pemerintah daerah setempat,” kata dia, Senin (5/10/2020). (Baca juga: Jatim Tertinggi Kasus Perawat Meninggal Karena COVID-19 )

Dia menyebutkan, tempat wisata di Jatim yang mulai ramai dikunjungi wisatawan adalah Banyuwangi dan Batu, Malang. Kunjungan wisatawan ke tempat wisata juga mendongkrak okupansi hotel sampai 70%. (Baca juga: Polisi Diminta Usut Proses Penerbitan Izin Objek Wisata Wai Toddo )



“Kami mendorong Pemkab untuk mengelola tepat wisata buka kembali, dan harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Kami ingin ekonomi masyarakat tetap tumbuh tapi penularan COVID-19 bisa terkendali,” kata dia.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jatim pada bulan Agustus 2020 turun 68,42% dibanding bulan Juli 2020. Yaitu dari 76 kunjungan menjadi 24 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman Agustus 2020 turun sebesar 99,92% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 29.180 kunjungan.

Selama periode Januari - Agustus 2020, wisman terbanyak berkebangsaan Malaysia yang mencapai 10.549 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 30,36%). Diikuti kebangsaan Singapura dengan 3.939 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 11,33%), dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 2.288 kunjungan (dengan kontribusi sebesar 6,58%).
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content