Dua Bandara Pintu Masuk ke Toraja, Infrastruktur Jalan Terus Dibenahi

Senin, 05 Oktober 2020 - 08:43 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tana Toraja. Foto: Istimewa
TORAJA - Pemerintah Provinsi Sulsel , terus membenahi infrastruktur jalan di Kabupaten Tana Toraja, setelah dua bandara akan menjadi pintu masuk ke daerah potensi wisata tersebut.

Kedua bandara yang bisa diakses tersebut yakni, Bandara I Lagaligo di Bua Kabupaten Luwu dan Bandara Toraja yang akan segera diresmikan.

Sehingga delapan ruas jalan di Kota Rantepao terus dibenahi, itu terlihat saat, kunjungan kerja Gubenur Sulsel Nurdin Abdullah selama tiga hari di Toraja di awal Oktober 2020, juga bertujuan meninjau proyek ruas jalan Rantepao - Bua sepanjang 60 kilometer (KM) yang dalam tahapan pengerasan.





Akses jalan yang melintas dari patung tedong bonga (bahasa Toraja patung kerbau belang) di Rantepao ke Bandara Bua, Luwu ini melalui daerah terisolir, Kecamatan Bastem, daerah penghasil cengkeh di Luwu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap, jalan dua jalur ini mempermudah arus turis yang datang melalui Bandara I Lagaligo di Bua.

"Kalau jalan ini sudah rampung, Bua - Rantepao ditempuh 40 menit," jelas Nurdin Abdullah.

Wisatawan yang ke Toraja menurut Nurdin Abdullah bisa masuk melalui dua bandara. Bandara I Lagaligo dan Bandara Toraja . Waktu tempuh dari dua badara ini menuju Rantepao, hampir sama, sekitar 40 menit sampai satu jam.

Di dua bandara ini pelancong bisa menggunakan Wings Air atau Citilink. Citilink sejak 17 September 2020 melayani penumpang Makassar- I Lagaligo dan I Lagaligo-Makassar menyusul layanan Wings air sejak 19 Oktober 2010.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content