Tuntutan Tak Digubris, Warga di Wajo Ancam Kembali Tutup Jalan
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 08:25 WIB
"Sebenarnya kemarin kesalahpahaman. Dikira masyarakat mau diusir keluar dalam kawasan. Padahal pematokan itu hanya program konservasi lahan kritis. Kenapa dipatok, sebagai tanda program," jelasnya.
Program itu dilakukan, supaya lahan menjadi produktif ketika ditanami. Pemanfaatan dikembalikan kepada masyarakat, agar dinikmati secara ekonomi.
"Sebelum pematokan ada sosialisasi karena pandemi sehingga terbatas yang datang. Tapi pak gubernur juga sudah bicara dengan Dishut Sulsel supaya di masifkan sosialisasi karena banyak salah informasi," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda