Mundurnya Hanafi dari PAN dan Anggota DPR Diduga Atas Masukan Amien Rais
Selasa, 05 Mei 2020 - 14:54 WIB
JAKARTA - Putra pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, Hanafi Rais menyatakan mundur dari keanggotaan kepengurusan PAN sekaligus mundur sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
Belum diketahui secara pasti alasan Hanafi mundur sebagai anggota partai maupun anggota DPR tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut wajar jika Hanafi Rais mundur dari DPR dan dari kepengurusan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Baca juga: Hanafi Rais Mungkin Akan Jadi Ketum Partai Baru yang Didirikan Amien Rais)
"Karena Hanafi Rais punya pilihan. Dan pilihan tersebut tentu ingin mengikuti langkah ayahnya. Yang telah dibuang dan disingkirkan oleh Zulhas di PAN," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Selasa (5/5/2020).
Ujang menilai, dari awal masuknya Hanafi Rais di kepengurusan PAN itu hanya untuk memecah keluarga Amien Rais. "Masa iya Bapaknya disingkirkan. Tapi anaknya dimasukan. Sedang Bapaknya Amien Rais itu pendiri PAN," ungkap dia.
Untuk itu, Ujang menganggap, mundurnya Ketua Fraksi PAN DPR itu pilihan yang rasional. Selain tidak nyaman di PAN, namun juga untuk memberikan dukungan moral pada ayahnya. Ujang menduga, mundurnya Hanafi atas bisikan Amien Rais. "Karena harusnya ayahnya lah yang harus mendapat posisi terhormat di PAN. Bukan malah disingkirkan oleh Zulhas," kata dia.
Belum diketahui secara pasti alasan Hanafi mundur sebagai anggota partai maupun anggota DPR tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut wajar jika Hanafi Rais mundur dari DPR dan dari kepengurusan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan atau Zulhas. (Baca juga: Hanafi Rais Mungkin Akan Jadi Ketum Partai Baru yang Didirikan Amien Rais)
"Karena Hanafi Rais punya pilihan. Dan pilihan tersebut tentu ingin mengikuti langkah ayahnya. Yang telah dibuang dan disingkirkan oleh Zulhas di PAN," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Selasa (5/5/2020).
Ujang menilai, dari awal masuknya Hanafi Rais di kepengurusan PAN itu hanya untuk memecah keluarga Amien Rais. "Masa iya Bapaknya disingkirkan. Tapi anaknya dimasukan. Sedang Bapaknya Amien Rais itu pendiri PAN," ungkap dia.
Untuk itu, Ujang menganggap, mundurnya Ketua Fraksi PAN DPR itu pilihan yang rasional. Selain tidak nyaman di PAN, namun juga untuk memberikan dukungan moral pada ayahnya. Ujang menduga, mundurnya Hanafi atas bisikan Amien Rais. "Karena harusnya ayahnya lah yang harus mendapat posisi terhormat di PAN. Bukan malah disingkirkan oleh Zulhas," kata dia.
(vit)
tulis komentar anda