DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna, Ini Pembahasannya
Selasa, 05 Mei 2020 - 14:16 WIB
PAREPARE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, memasuki masa sidang ketiga tahun rapat kesatu, dengan sejumlah agenda kegiatan pada, Selasa (5/5/2020).
Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina Tipu, saat memimpin rapat paripurna pembukaan masa sidang ketiga mengatakan, setidaknya ada delapan agenda yang akan dibahas nanti di badan musyawarah untuk menetapkan jadwalnya.
Agenda kegiatan pada masa sidang ketiga tahun pada sidang pertama, tambah Nurhatrina, diantaranya reses pimpinan dan anggota DPRD, Sosialisasi Perda, Konsultasi 3 buah ranperda, serta pembahasan ranperda pertanggungjawaban APBD.
"Selain pembahasan rancangan KUA PPAS Perubahan APBD 2020, Pembahasan APBD Perubahan 2020, Pembahasan KUA PPAS APBD 2021, serta rapat Alat kelengkapan dewan dan rapat dengar pendapat," papar Nurhatina.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan, untuk kegiatan reses, perlu penjabaran terkait metode pelaksanaannya, apakah reses partisipatif, kelompok atau perorangan.
"Pasalnya, saat ini tengah terjadi wabah Corona. Kita tentu perlu berhati-hati dan mengikuti standar WHO, kalau memang masih seperti dulu dengan reses kelompok, maka perlu disiapkan cuci tangan dan sosial distance," tandasnya.
Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina Tipu, saat memimpin rapat paripurna pembukaan masa sidang ketiga mengatakan, setidaknya ada delapan agenda yang akan dibahas nanti di badan musyawarah untuk menetapkan jadwalnya.
Agenda kegiatan pada masa sidang ketiga tahun pada sidang pertama, tambah Nurhatrina, diantaranya reses pimpinan dan anggota DPRD, Sosialisasi Perda, Konsultasi 3 buah ranperda, serta pembahasan ranperda pertanggungjawaban APBD.
"Selain pembahasan rancangan KUA PPAS Perubahan APBD 2020, Pembahasan APBD Perubahan 2020, Pembahasan KUA PPAS APBD 2021, serta rapat Alat kelengkapan dewan dan rapat dengar pendapat," papar Nurhatina.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengatakan, untuk kegiatan reses, perlu penjabaran terkait metode pelaksanaannya, apakah reses partisipatif, kelompok atau perorangan.
"Pasalnya, saat ini tengah terjadi wabah Corona. Kita tentu perlu berhati-hati dan mengikuti standar WHO, kalau memang masih seperti dulu dengan reses kelompok, maka perlu disiapkan cuci tangan dan sosial distance," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda