Rawan Jadi Klaster Baru, Pedagang Pasar Horas Ditest Swab
Jum'at, 25 September 2020 - 10:20 WIB
Pedagang Pasar Horas Pematangsiantar mengikuti test swab gratis,Jumat (25/9/2020).(Sindonews.com/Ist)
PEMATANGSIANTAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar melakukan test swab gratis terhadap seratusan pedagang Pasar Horas, Jumat (25/9/2020).
Test yang dilaksanakan di Pos Polisi Pasar Horas jalan Merdeka Pematangsiantar,menindak lanjuti harapan Walikota Hefriansyah untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Baca: Beroperasi 3 Bulan, RS COVID-19 Batu 20 Pulangkan 32 Pasien Sembuh )
Kepala Dinas Keseahatan Pemko Pematangsiantar dr.Ronald Saragih kepada Sindonews.com mengatakan, test swab terhadap pedagang Pasar Horas merupakan langkah diteksi dini penyebaran virus Covid-19 di pasar tradisional yang rawan sebagai klaster penyebaran.
" Test swab terhadap pedagang Pasar Horas merupakan diteksi dini penyebaran virus Covid-19 di pasar tradisional yang rawan sebagai klaster penyebaran," ujar Ronald. (Baca: Dampak Covid, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan II Cuma 1,3 Persen )
Ronald menambahkan,test swab massal gratis juga akan dilakukan di sejumlah tempat yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Test yang dilaksanakan di Pos Polisi Pasar Horas jalan Merdeka Pematangsiantar,menindak lanjuti harapan Walikota Hefriansyah untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Baca: Beroperasi 3 Bulan, RS COVID-19 Batu 20 Pulangkan 32 Pasien Sembuh )
Kepala Dinas Keseahatan Pemko Pematangsiantar dr.Ronald Saragih kepada Sindonews.com mengatakan, test swab terhadap pedagang Pasar Horas merupakan langkah diteksi dini penyebaran virus Covid-19 di pasar tradisional yang rawan sebagai klaster penyebaran.
" Test swab terhadap pedagang Pasar Horas merupakan diteksi dini penyebaran virus Covid-19 di pasar tradisional yang rawan sebagai klaster penyebaran," ujar Ronald. (Baca: Dampak Covid, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Triwulan II Cuma 1,3 Persen )
Ronald menambahkan,test swab massal gratis juga akan dilakukan di sejumlah tempat yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
(don)
tulis komentar anda