Israel Disebut Rusak 100.000 Unit Tes Swab COVID-19 untuk Warga Palestina

JALUR GAZA - Otoritas Israel dituduh telah merusak 100.000 unit tes swab virus corona milik Palestina . Alat tes swab tersebut sedianya dikirim ke Tepi Barat dari Yordania. Baca : Selama Memimpin Israel, Netanyahu Sudah Bantai 3.500 Warga Palestina

Tudingan diungkapkan Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kailah saat berbicara di Voice of Palestine Radio. Al-Kailah menyatakan langkah Israel itu mengakibatkan kekurangan bahan swab untuk uji virus corona. “Apa yang ada di kementerian cukup untuk melakukan pemeriksaan hanya tiga hari,” kata dia.

Menurut dia, materi swab selanjutnya akan tiba pada Rabu (23/09/2020). Belum ada komentar dari otoritas Israel terkait tuduhan itu. Israel mengontrol wilayah perbatasan Al Karama, satu-satunya pos pemeriksaan antara Tepi Barat dan Yordania. Baca Juga : Kejamnya Yahudi Israel : Perintahkan Warga Palestina Hancurkan Rumahnya Sendiri

Otoritas kesehatan Palestina hingga Selasa (22/9) mencatat lima korban meninggal dunia, 557 infeksi virus baru, sehingga totalnya 46.634, termasuk 314 orang meninggal dunia dan 33.602 orang telah pulih. Baca Lagi : Pj Wali Kota Belum Restui Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Pulau