Kebakaran di Pemukiman Padat, Tujuh KK Kehilangan Tempat Tinggal
Selasa, 22 September 2020 - 12:59 WIB
PALEMBANG - Kebakaran hebat terjadi di lorong Pahlawan, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang , sekitar pukul 08.00 WIB Selasa pagi (22/9/2020).
Api mengamuk di pemukiman padat penduduk ini memaksa tujuh kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Api dengan cepat membesar karena ada beberapa bangunan dari kayu dan papan membuat korban dibantu warga tidak banyak dapat menyelamatkan barang – barang. Bahkan ada sebagian dari mereka yang tinggal pakaian yang terpakai di badan.
Rahmat, salah seorang warga di lokasi kejadian mengatakan api dengan cepat membesar. Warga bersama petugas baik Babinsa dan kepolisian serta petugas pemadam yang mengerahkan tujuh mobil pemadam baru dapat memadamkan api sekitar satu jam kemudian.
“Apo cepat membesar karena angin, para korban tidak dapat menyelamatkan barang – barang. Bahkan ada yang baru pergi bekerja, sekarang tinggal pakaian dan barang tas kerja, semua terbakar,” ujarnya menuturkan. (Baca juga: DPD Minta Semua Gubernur Pangkas Hambatan Ekonomi, Fokus Kemudahan Berusaha)
Belum diketahui pemicu munculnya api yang mengakibatkan kebakaran besar tersebut. Namun ada dugaan karena hubungan pendek arus listrik. Warga sekitar terus berusaha menenangkan dan mengevakuasi para korban yang terlihat syok. (Baca juga: Polsek Kemuning Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional)
Akibat kejadian ini, selain menghanguskan tujuh bangunan rumah, seorang korban dikabarkan mengalami luka bakar karena terus berusaha membantu memadamkan api. Pihak Kecamatan Ilir Barat II Palembang segera mendirikan posko bantuan di sekitar lokasi.
Api mengamuk di pemukiman padat penduduk ini memaksa tujuh kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Api dengan cepat membesar karena ada beberapa bangunan dari kayu dan papan membuat korban dibantu warga tidak banyak dapat menyelamatkan barang – barang. Bahkan ada sebagian dari mereka yang tinggal pakaian yang terpakai di badan.
Rahmat, salah seorang warga di lokasi kejadian mengatakan api dengan cepat membesar. Warga bersama petugas baik Babinsa dan kepolisian serta petugas pemadam yang mengerahkan tujuh mobil pemadam baru dapat memadamkan api sekitar satu jam kemudian.
“Apo cepat membesar karena angin, para korban tidak dapat menyelamatkan barang – barang. Bahkan ada yang baru pergi bekerja, sekarang tinggal pakaian dan barang tas kerja, semua terbakar,” ujarnya menuturkan. (Baca juga: DPD Minta Semua Gubernur Pangkas Hambatan Ekonomi, Fokus Kemudahan Berusaha)
Belum diketahui pemicu munculnya api yang mengakibatkan kebakaran besar tersebut. Namun ada dugaan karena hubungan pendek arus listrik. Warga sekitar terus berusaha menenangkan dan mengevakuasi para korban yang terlihat syok. (Baca juga: Polsek Kemuning Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional)
Akibat kejadian ini, selain menghanguskan tujuh bangunan rumah, seorang korban dikabarkan mengalami luka bakar karena terus berusaha membantu memadamkan api. Pihak Kecamatan Ilir Barat II Palembang segera mendirikan posko bantuan di sekitar lokasi.
(boy)
tulis komentar anda