Proyek Rehab Bangunan RSUD Tanpa Plank Proyek
Senin, 04 Mei 2020 - 15:20 WIB
BATUBARA - Pemkab Batubara dibawah kepemimpinan Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP kini sedang getol melakukan perbaikan di unit pelayanan kesehatan.
RSUD Batubara yang semula terkesan 'kumuh' kini telah memperlihatkan perubahan-perubahan perbaikan.
Pantauan SINDOnews, Senin (4/5/2020), sejumlah kerangka bangunan yang dulunya terkesan menjadi 'sarang hantu' kini tampak sedang diperbaiki untuk dijadikan ruangan.
Ruang rawat inap berlantai dua yang sebelumnya 'ngangkrak' tidak berfungsi kini pembangunannya juga sedang dilanjutkan. (Baca juga : Polres Batubara Bantu Nelayan Tak Melaut Akibat Covid-19 )
Begitu pula dengan areal di sekitar RSUD. 'Ladang kangkung' yang sebelumnya tidak menyedapkan pemandangan kini sudah rata diratakan dengan alat berat.
Tidak hanya itu, saluran di sekeliling RSUD yang sebelumnya digenangi air dan berdampak menimbulkan bibit penyakit kini juga sudah mulai tertata rapi.
Area RSUD kini juga sudah semakin menunjukkan corak keindahan. Sejumlah ruas jalan seperti jalan di depan RSUD kini diperlebar bahkan kemungkinan akan dibuat dua jalur.
Begitu juga jalan menuju RSUD sepanjang sekitar 1 Km yang sebelumnya gelap gulita kini sudah terpasang lampu penerangan jalan.
Menurut salah seorang pekerja bangunan di RSUD, proses perbaikan yang sedang berlangsung diperkirakan akan menelan biaya belasan miliar rupiah.
Cuma saja, dari sebegitu banyak objek perbaikan namun tidak terlihat plank proyek sehingga belum diketahui berapa dan darimana sumber anggaran renovasi RSUD tersebut.
RSUD Batubara yang semula terkesan 'kumuh' kini telah memperlihatkan perubahan-perubahan perbaikan.
Pantauan SINDOnews, Senin (4/5/2020), sejumlah kerangka bangunan yang dulunya terkesan menjadi 'sarang hantu' kini tampak sedang diperbaiki untuk dijadikan ruangan.
Ruang rawat inap berlantai dua yang sebelumnya 'ngangkrak' tidak berfungsi kini pembangunannya juga sedang dilanjutkan. (Baca juga : Polres Batubara Bantu Nelayan Tak Melaut Akibat Covid-19 )
Begitu pula dengan areal di sekitar RSUD. 'Ladang kangkung' yang sebelumnya tidak menyedapkan pemandangan kini sudah rata diratakan dengan alat berat.
Tidak hanya itu, saluran di sekeliling RSUD yang sebelumnya digenangi air dan berdampak menimbulkan bibit penyakit kini juga sudah mulai tertata rapi.
Area RSUD kini juga sudah semakin menunjukkan corak keindahan. Sejumlah ruas jalan seperti jalan di depan RSUD kini diperlebar bahkan kemungkinan akan dibuat dua jalur.
Begitu juga jalan menuju RSUD sepanjang sekitar 1 Km yang sebelumnya gelap gulita kini sudah terpasang lampu penerangan jalan.
Menurut salah seorang pekerja bangunan di RSUD, proses perbaikan yang sedang berlangsung diperkirakan akan menelan biaya belasan miliar rupiah.
Cuma saja, dari sebegitu banyak objek perbaikan namun tidak terlihat plank proyek sehingga belum diketahui berapa dan darimana sumber anggaran renovasi RSUD tersebut.
(nfl)
tulis komentar anda