Jenazah TNI Korban KKB di Papua Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin
Jum'at, 18 September 2020 - 18:09 WIB
MAROS - Jenazah personel Kodim 1404/Pinrang , Serka Sahlan, yang menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Sugapa Lama, Papua Kamis 17 September 2020 kemarin, tiba di kargo Bandara Sultan Hasanuddin , Jumat (18/9/2020) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kedatangan jenazah Serka Sahlan disambut upacara penerimaan oleh anggota TNI Angkatan Darat. Bertindak sebagai Irup, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman.
Setelah upacara penerimaan, rombongan pengantar jenazah bertolak ke kampung halaman Serka Sahlan Pukul 17.00 Wita menggunakan ambulans dengan nomor polisi DD 7401 AC.
"Untuk kronologisnya kami dari Kodim Maros tidak terlalu mengetahui detailnya, karena kami hanya bertugas untuk menerima Almarhum saudara kami, setelah itu kami antarkan ke Kabupaten Pinrang untuk dikebumikan," ujar Letkol Inf Budi Rahman.
Letkol Inf Budi menerangkan, Serka Sahlan sebenarnya sudah selesai menjalani tugasnya. Bahkan dia berencana pulang dari Papua untuk kembali bertugas di Kodim 1404/Pinrang.
"Setahu saya Almarhum sudah hampir bertugas selama setahun, dan akan kembali bertugas di Kodim Pinrang, namun sangat disayangkan karena ada kejadian yang seperti ini," jelasnya.
Dia pun berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi prajurit lain, agar di manapun mereka bertugas untuk terus waspada.
"Kami berharap agar keluarga diberi ketabahan, dan kesabaran atas apa yang menimpa Almarhum Serka Sahlan," harapnya.
Kedatangan jenazah Serka Sahlan disambut upacara penerimaan oleh anggota TNI Angkatan Darat. Bertindak sebagai Irup, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman.
Setelah upacara penerimaan, rombongan pengantar jenazah bertolak ke kampung halaman Serka Sahlan Pukul 17.00 Wita menggunakan ambulans dengan nomor polisi DD 7401 AC.
"Untuk kronologisnya kami dari Kodim Maros tidak terlalu mengetahui detailnya, karena kami hanya bertugas untuk menerima Almarhum saudara kami, setelah itu kami antarkan ke Kabupaten Pinrang untuk dikebumikan," ujar Letkol Inf Budi Rahman.
Letkol Inf Budi menerangkan, Serka Sahlan sebenarnya sudah selesai menjalani tugasnya. Bahkan dia berencana pulang dari Papua untuk kembali bertugas di Kodim 1404/Pinrang.
"Setahu saya Almarhum sudah hampir bertugas selama setahun, dan akan kembali bertugas di Kodim Pinrang, namun sangat disayangkan karena ada kejadian yang seperti ini," jelasnya.
Dia pun berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi prajurit lain, agar di manapun mereka bertugas untuk terus waspada.
"Kami berharap agar keluarga diberi ketabahan, dan kesabaran atas apa yang menimpa Almarhum Serka Sahlan," harapnya.
tulis komentar anda