Lelang Pembongkaran Mattoanging Tunggu Verifikasi KPKNL
Jum'at, 18 September 2020 - 06:05 WIB
MAKASSAR - Rencana lelang pembongkaran gedung di kawasan Stadion Mattoanging Makassar diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat. Prosesnya sementara dipersiapkan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Sulsel . Baca : Target Pemprov : Oktober Mendatang, Pembangunan Konstruksi Mattoanging Sudah Dimulai
Kepala Bidang Aset BKAD Sulsel, Murni mengatakan, lelang pembongkaran bangunan di Stadion Mattoanging melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Dokumen persiapan lelangnya sudah disetor untuk kemudian diverifikasi lebih dulu.
"Kan dokumennya sudah kita masukkan. Disana kan dokumennya dimasukkan lewat online. Nanti akan masih dalam tahap verifikasi oleh KPKNL," tutur Murni kepada SINDOnews, kemarin.
Kata Murni, setelah semua dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai syarat mengajukan lelang ke KPKNL telah diverifikasi, maka akan dilakukan pengumuman lelang. Yang juga disusul proses aanwijzing, atau rapat penjelasan terkait proses lelang pembongkarannya.
"Nanti setelah verifikasi, akan ada tahapan aanwijzing kok nanti. Jadi lelang bongkaran gedung lewat KPKNL. Karena kan ini nilainya besar, jadi cari aman," paparnya. Baca Juga : Lelang Pembongkaran Bangunan Stadion Mattoanging Segera Dibuka
Hanya saja Murni mengaku, untuk limit nilai lelang pembongkaran ini akan diumumkan selanjutnya. Saat KPKNL mulai menampilkan proses lelang di aplikasi website resminya. "Nanti akan muncul di aplikasi itu nanti. Habis itu ada aanwijzing, setelah itu proses lelang untul mencari pemenang yang akan melakukan pembongkaran," tandas Murni.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis menambahkan, pihaknya juga akan mempersiapkan pelaksanaan konstruksi untuk rehabilitadi Stadion Mattoanging . Diharapkan setelah proses lelang pembongkaran dilakukan, pembangunan bisa segera dimulai.
"Setelah kosong bangunan disana, kita lelang untuk konstruksi dan segera masuk melakukan pembangunan. Tapi sekarang ini bola ada di BKAD melakukan lelang pembongkaran aset bangunan disana lebih dulu," pungkas Arwin.
Diketahui, proses lelang pembongkaran bangunan di kawasan Stadion Mattoanging menyusul setelah dilakukan proses taksasi atau perhitungan nilai aset bangunan disana. Baca Lagi : Kasus COVID-19 Naik di 11 Daerah Pilkada Sulsel
Langkah ini dilakukan setelah adanya rekomendasi audit forensik yang mengharuskan seluruh bangunan stadion dibongkar total. Dengan alasan, struktur konstruksi yang ada saat ini tak mampu menopang untuk pembangunan baru.
Kepala Bidang Aset BKAD Sulsel, Murni mengatakan, lelang pembongkaran bangunan di Stadion Mattoanging melibatkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Dokumen persiapan lelangnya sudah disetor untuk kemudian diverifikasi lebih dulu.
"Kan dokumennya sudah kita masukkan. Disana kan dokumennya dimasukkan lewat online. Nanti akan masih dalam tahap verifikasi oleh KPKNL," tutur Murni kepada SINDOnews, kemarin.
Kata Murni, setelah semua dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai syarat mengajukan lelang ke KPKNL telah diverifikasi, maka akan dilakukan pengumuman lelang. Yang juga disusul proses aanwijzing, atau rapat penjelasan terkait proses lelang pembongkarannya.
"Nanti setelah verifikasi, akan ada tahapan aanwijzing kok nanti. Jadi lelang bongkaran gedung lewat KPKNL. Karena kan ini nilainya besar, jadi cari aman," paparnya. Baca Juga : Lelang Pembongkaran Bangunan Stadion Mattoanging Segera Dibuka
Hanya saja Murni mengaku, untuk limit nilai lelang pembongkaran ini akan diumumkan selanjutnya. Saat KPKNL mulai menampilkan proses lelang di aplikasi website resminya. "Nanti akan muncul di aplikasi itu nanti. Habis itu ada aanwijzing, setelah itu proses lelang untul mencari pemenang yang akan melakukan pembongkaran," tandas Murni.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis menambahkan, pihaknya juga akan mempersiapkan pelaksanaan konstruksi untuk rehabilitadi Stadion Mattoanging . Diharapkan setelah proses lelang pembongkaran dilakukan, pembangunan bisa segera dimulai.
"Setelah kosong bangunan disana, kita lelang untuk konstruksi dan segera masuk melakukan pembangunan. Tapi sekarang ini bola ada di BKAD melakukan lelang pembongkaran aset bangunan disana lebih dulu," pungkas Arwin.
Diketahui, proses lelang pembongkaran bangunan di kawasan Stadion Mattoanging menyusul setelah dilakukan proses taksasi atau perhitungan nilai aset bangunan disana. Baca Lagi : Kasus COVID-19 Naik di 11 Daerah Pilkada Sulsel
Langkah ini dilakukan setelah adanya rekomendasi audit forensik yang mengharuskan seluruh bangunan stadion dibongkar total. Dengan alasan, struktur konstruksi yang ada saat ini tak mampu menopang untuk pembangunan baru.
(sri)
tulis komentar anda