Gubernur Dorong Gedung Kartini PKK Sulsel Jadi Profit Center
Kamis, 17 September 2020 - 07:13 WIB
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mendorong Gedung Kartini PKK Sulsel sebagai salah satu profit center Sulsel. Pemanfaatannya diharap bisa menambah pendapatan daerah. Baca : PKK Sulsel dan Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah Bagi Warga Prasejahtera
Hal ini disampaikan Nurdin usai meresmikan pemanfaatan kembali Gedung Kartini PKK di bilangan Jalan Masjid Raya Makassar, kemarin. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerakan PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin.
Nurdin mengatakan, gedung PKK ini juga dihadirkan untuk dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Salah satu misalnya, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan resepsi pernikahan oleh masyarakat. "Jadi ini kita perbaiki supaya bisa dimanfaatkan masyarakat. Ini bukan semata menjadi profit center, tapi ajang untuk kegiatan sosial. Termasuk yang mau pesta perkawinan yang kurang duitnya, mau pake gedung, bisa negosiasi disini," ujar Nurdin.
Nurdin mengaku akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkannya. Bagi warga kurang mampu, tidak perlu membayar harga mahal untuk menyewa gedung ini. Bahkan termasuk pensiunan Pemprov Sulsel .
"Iya, kita berikan kemudahan bagi pensiunan kantor gubernur. Lagi diatur regulasinya. Ya nggak apa-apalah. Kita berikan kemudahan bagi mereka. Jangan nanti udah selesai, mereka malah diabaikan lagi kan," paparnya.
Diketahui, Gedung Kartini PKK Sulsel mulai direnovasi 12 September 2019, dan dikerjakan selama 11 bulan. Fasilitas yang dimilik ballroom, full AC dan dekorasi untuk pesta pernikahan, ruangan meeting untuk 50 orang dan wisma dengan 25 kamar. Baca Juga : Koperasi Wanita Sejahtera Massagena Komitmen Dukung Produk UKM
"Inikan lumayan. Representatif nih, daripada adakan kawin di rumah, apalagi masa pandemi begini disuni jauh lebih mudah dikontrol. Kalau di rumah, jaga jarak gimana kalau tempatmya kecil," tandas Nurdin.
Sementara Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin menyebutkan gedung ini hadir dengan wajah baru. Gedung ini menjadi rumah rakyat untuk berbagai kegiatan. "Saat ini hadir dengan wajah baru," ujar Lies.
Dijelaskan, sejak masa pandemi pada Maret lalu, gedung ini sebelumnya dimanfaatkan sebagai lokasi untuk mendukung gerakan tanggap darurat COVID-19 dan ketersediaan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Seperti pada April lalu, menjadi pusat penyaluran sembako berupa pembagian nasi dos. Mei-Juni gerakan untuk pembagian masker. Serta Juli-Agustus menjadi tempat rapid test gratis. Baca Lagi : Gubernur dan GM Pertamina Bahas Beasiswa untuk Warga Pulau
Hal ini disampaikan Nurdin usai meresmikan pemanfaatan kembali Gedung Kartini PKK di bilangan Jalan Masjid Raya Makassar, kemarin. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerakan PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin.
Nurdin mengatakan, gedung PKK ini juga dihadirkan untuk dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Salah satu misalnya, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan resepsi pernikahan oleh masyarakat. "Jadi ini kita perbaiki supaya bisa dimanfaatkan masyarakat. Ini bukan semata menjadi profit center, tapi ajang untuk kegiatan sosial. Termasuk yang mau pesta perkawinan yang kurang duitnya, mau pake gedung, bisa negosiasi disini," ujar Nurdin.
Nurdin mengaku akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkannya. Bagi warga kurang mampu, tidak perlu membayar harga mahal untuk menyewa gedung ini. Bahkan termasuk pensiunan Pemprov Sulsel .
"Iya, kita berikan kemudahan bagi pensiunan kantor gubernur. Lagi diatur regulasinya. Ya nggak apa-apalah. Kita berikan kemudahan bagi mereka. Jangan nanti udah selesai, mereka malah diabaikan lagi kan," paparnya.
Diketahui, Gedung Kartini PKK Sulsel mulai direnovasi 12 September 2019, dan dikerjakan selama 11 bulan. Fasilitas yang dimilik ballroom, full AC dan dekorasi untuk pesta pernikahan, ruangan meeting untuk 50 orang dan wisma dengan 25 kamar. Baca Juga : Koperasi Wanita Sejahtera Massagena Komitmen Dukung Produk UKM
"Inikan lumayan. Representatif nih, daripada adakan kawin di rumah, apalagi masa pandemi begini disuni jauh lebih mudah dikontrol. Kalau di rumah, jaga jarak gimana kalau tempatmya kecil," tandas Nurdin.
Sementara Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin menyebutkan gedung ini hadir dengan wajah baru. Gedung ini menjadi rumah rakyat untuk berbagai kegiatan. "Saat ini hadir dengan wajah baru," ujar Lies.
Dijelaskan, sejak masa pandemi pada Maret lalu, gedung ini sebelumnya dimanfaatkan sebagai lokasi untuk mendukung gerakan tanggap darurat COVID-19 dan ketersediaan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Seperti pada April lalu, menjadi pusat penyaluran sembako berupa pembagian nasi dos. Mei-Juni gerakan untuk pembagian masker. Serta Juli-Agustus menjadi tempat rapid test gratis. Baca Lagi : Gubernur dan GM Pertamina Bahas Beasiswa untuk Warga Pulau
(sri)
tulis komentar anda