Bupati Sumbawa Barat Resmikan Kawasan Wisata Datu Seran Farm
Kamis, 17 September 2020 - 00:20 WIB
Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H. W Musyafirin, M.M., dalam kunjungannya ke Desa Seran Kecamatan Seteluk, pada hari Rabu (09/09/2020).
SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H. W Musyafirin, M.M., dalam kunjungannya ke Desa Seran Kecamatan Seteluk, pada hari Rabu (09/09/2020) melakukan peresmian Kawasan Wisata Datu Seran Farm. Dalam peresmian tersebut, Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah, dan Camat Seteluk.
Dalam laporannya Kepala Desa Seran Ramli Ade Putra menerangkan bahwa ide dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm muncul dari semangat untuk mengembalikan kejayaan Datu Seran. Dikatakanya bahwa Kedatuan Seran pernah Berjaya di masa Kesultanan Sumbawa, dan semangat itulah yang mengiring tekad dari Desa seran untuk membenahi diri.
Desain dari Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm mengkolaborasikan antara konsep wisata dengan perkebunan dan perikanan yang didalamnya terdapat aktifitas wisata, beternak lebah madu trigona, beternak ikan dan berkebun sayur. Konsep tersebut menurutnya sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm.
"Orang-orang yang berdatangan nantinya bukan saja bermaksud menimati keindahan alam, tetapi juga dapat memetik sayur, menangkap ikan, dan mencicipi madu trigona. Untuk mendukung hal tersebut, Ramli berharap kepada Bupati agar dapat memperhatikan keberadaan Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm, terutama masalah fasilitas dan akses jalan. Hal tersebut menurutnya sangat penting, karena berkenaan dengan kenyamanan dan keamanan para pengunjung untuk mengakses lokasi wisata," ungkap Ramli.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyambut positif dan mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan oleh Kepala Desa beserta masyarakat Desa Seran. Ia mengulas kembali memori tentang sejarah masa silam tentang ketenaran Lala Jinis. Lala jinis adalah Putri dari Datu Seran yang sempat terkenal karena kecantikannya.
"Seran dikenal seantero tanah Sumbawa karena kecantikan Lala Jinis. Untuk itulah Bupati mengapresiasi kebangkitan semangat dari masyarakat Desa Seran untuk menggagas keberadaan dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm. Langkah yang dilakukan sekarang adalah perjalanan panjang yang harus perlu diawali dari sekarang. Insya Alah Pemerintah Daerah akan mensuport,"tuturnya..
Dikatakan Bupati bahwa, saat ini Pemkab Sumbawa Barat telah menuntaskan akses jalan, Listik, jaringan internet ke seluruh daerah terpencil. Jadi tidak ada lagi daerah di Kabupaten Sumbawa Barat ini yang tidak bisa di akses jalan, listrik dan internet. Semua jalan telah tersambung ke daerah-daerah terpencil. “Insya Allah untuk selanjutnya kita akan prioritaskan jalan dan fasilitas lainnya menuju pusat aktifitas ekonomi masyarakat termasuk akses jalan ke Kawasan Wisata Datu Seran Farm”. Kata Bupati.
Bupati juga menghimbau agar dapat mengaktifkan seluruh lembaga yang menjadi binaan Desa seperti Sanggar Seni, Kelompok Ratob, Bagenang, dan sejenisnya. "Keberadaan dari lembaga tersebut akan sangat membantu keberlangsungan aktifitas dari Kawasan Wisata Datu Sertan Farm,"pungkasnya.
Dalam laporannya Kepala Desa Seran Ramli Ade Putra menerangkan bahwa ide dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm muncul dari semangat untuk mengembalikan kejayaan Datu Seran. Dikatakanya bahwa Kedatuan Seran pernah Berjaya di masa Kesultanan Sumbawa, dan semangat itulah yang mengiring tekad dari Desa seran untuk membenahi diri.
Desain dari Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm mengkolaborasikan antara konsep wisata dengan perkebunan dan perikanan yang didalamnya terdapat aktifitas wisata, beternak lebah madu trigona, beternak ikan dan berkebun sayur. Konsep tersebut menurutnya sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm.
"Orang-orang yang berdatangan nantinya bukan saja bermaksud menimati keindahan alam, tetapi juga dapat memetik sayur, menangkap ikan, dan mencicipi madu trigona. Untuk mendukung hal tersebut, Ramli berharap kepada Bupati agar dapat memperhatikan keberadaan Kawasan Desa Wisata Datu Seran Farm, terutama masalah fasilitas dan akses jalan. Hal tersebut menurutnya sangat penting, karena berkenaan dengan kenyamanan dan keamanan para pengunjung untuk mengakses lokasi wisata," ungkap Ramli.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyambut positif dan mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan oleh Kepala Desa beserta masyarakat Desa Seran. Ia mengulas kembali memori tentang sejarah masa silam tentang ketenaran Lala Jinis. Lala jinis adalah Putri dari Datu Seran yang sempat terkenal karena kecantikannya.
"Seran dikenal seantero tanah Sumbawa karena kecantikan Lala Jinis. Untuk itulah Bupati mengapresiasi kebangkitan semangat dari masyarakat Desa Seran untuk menggagas keberadaan dari Kawasan Wisata Datu Seran Farm. Langkah yang dilakukan sekarang adalah perjalanan panjang yang harus perlu diawali dari sekarang. Insya Alah Pemerintah Daerah akan mensuport,"tuturnya..
Dikatakan Bupati bahwa, saat ini Pemkab Sumbawa Barat telah menuntaskan akses jalan, Listik, jaringan internet ke seluruh daerah terpencil. Jadi tidak ada lagi daerah di Kabupaten Sumbawa Barat ini yang tidak bisa di akses jalan, listrik dan internet. Semua jalan telah tersambung ke daerah-daerah terpencil. “Insya Allah untuk selanjutnya kita akan prioritaskan jalan dan fasilitas lainnya menuju pusat aktifitas ekonomi masyarakat termasuk akses jalan ke Kawasan Wisata Datu Seran Farm”. Kata Bupati.
Bupati juga menghimbau agar dapat mengaktifkan seluruh lembaga yang menjadi binaan Desa seperti Sanggar Seni, Kelompok Ratob, Bagenang, dan sejenisnya. "Keberadaan dari lembaga tersebut akan sangat membantu keberlangsungan aktifitas dari Kawasan Wisata Datu Sertan Farm,"pungkasnya.
(srf)
tulis komentar anda