Luaskan Layanan Sembako Murah, Lumbung Pangan Jatim Gandeng BUMDes
Rabu, 16 September 2020 - 12:06 WIB
Layanan menggandeng BUMDes ini sejatinya juga disebabkan Pemprov Jatim ingin menjangkau masyarakat pedesaan yang belum terbiasa menggunakan gadget. Sehingga mereka tetap bisa mengakses layanan sembako murah Lumbung Pangan Jatim.
Lebih lanjut penanggung jawab Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung menyebutkan sistem integrasi BUMDes ini sudah diuji coba di lima kabupaten. Yaitu di Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. Dan ternyata antusiasme masyarakat belanja lewat BUMDes cukup besar.
"Dari uji coba yang kami lakukan sejak akhir Agustus kemarin, di lima kabupaten dengan 16 BUMDes sudah ada 259 transaksi dengan total transaksi Rp 28,1 juta. Dari sini kita menganalisa bahwa antusiasme masyatakat cukup tinggi dan akan positif dalam mengembangkan BUMDes," papar Erlangga.
Dengan membeli sembako murah Lumbung Pangan di BUMDes, masyarakat bisa dapat harga sembako di bawah harga pasar, bisa belanja dengan mengisi google form saja tanpa keluar rumah, pembayaran dilakukan di tempat (COD), dan juga mendapatkan masker gratis dari Lumbung Pangan.
Ke depan, Lumbung Pangan Jatim siap memperluas sasaran integrasi dengan BUMDes mengingat sudah banyak BUMDes di Jatim yang memiliki usaha toko dan menjadi agenpos. Per September 2020 sudah ada 62 BUMDes di Jatim yang memiliki usaha toko dan menjadi agenpos. Mereka menjadi sasaran yang siap untuk diajak integrasi perluasan layanan sembako murah Lumbung Pangan Jatim.
"Target kita adalah 523 BUMDes yang memiliki usaha toko di Jatim bisa kita integrasikan sehingga akan mendekatkan layanan sembako murah gratis ongkir pada masyarakat di pedesaan," pungkas Erlangga.
Lebih lanjut penanggung jawab Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung menyebutkan sistem integrasi BUMDes ini sudah diuji coba di lima kabupaten. Yaitu di Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. Dan ternyata antusiasme masyarakat belanja lewat BUMDes cukup besar.
"Dari uji coba yang kami lakukan sejak akhir Agustus kemarin, di lima kabupaten dengan 16 BUMDes sudah ada 259 transaksi dengan total transaksi Rp 28,1 juta. Dari sini kita menganalisa bahwa antusiasme masyatakat cukup tinggi dan akan positif dalam mengembangkan BUMDes," papar Erlangga.
Dengan membeli sembako murah Lumbung Pangan di BUMDes, masyarakat bisa dapat harga sembako di bawah harga pasar, bisa belanja dengan mengisi google form saja tanpa keluar rumah, pembayaran dilakukan di tempat (COD), dan juga mendapatkan masker gratis dari Lumbung Pangan.
Ke depan, Lumbung Pangan Jatim siap memperluas sasaran integrasi dengan BUMDes mengingat sudah banyak BUMDes di Jatim yang memiliki usaha toko dan menjadi agenpos. Per September 2020 sudah ada 62 BUMDes di Jatim yang memiliki usaha toko dan menjadi agenpos. Mereka menjadi sasaran yang siap untuk diajak integrasi perluasan layanan sembako murah Lumbung Pangan Jatim.
"Target kita adalah 523 BUMDes yang memiliki usaha toko di Jatim bisa kita integrasikan sehingga akan mendekatkan layanan sembako murah gratis ongkir pada masyarakat di pedesaan," pungkas Erlangga.
(msd)
tulis komentar anda