BAZNAS RI Resmikan Lumbung Pangan Hortikultura di Kabupaten Bandung
loading...
(Foto: dok BAZNAS)
A
A
A
KABUPATEN BANDUNG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq (Kopontren Al-Ittifaq) meresmikan Lumbung Pangan Hortikultura Kelompok Kopontren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, sebagai upaya memberdayakan petani setempat.
Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan petani mustahik dengan mengembangkan usaha petanian mulai dari budidaya sampai dengan pemasaran, memberikan pelatihan, bantuan modal sarana produksi pertanian, pendampingan, dan pengembangan usaha pertanian.
Peresmian Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq dihadiri oleh Deputi II BAZNAS RI M Imdadun Rachmat, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Yusuf Ali Tantowi, serta Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Agus Setia Irawan.
Deputi II BAZNAS RI M Imdadun Rachmat menyampaikan, program ini merupakan kolaborasi BAZNAS RI bersama Kopontren Al Ittifaq dalam memajukan ekonomi para petani di wilayah Pondok Pesantren Al Ittifaq.
"Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq merupakan Lumbung Pangan ke-7 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI dalam waktu 2020-2024," kata Imdadun.
Imdadun menambahkan, dengan memanfaatkan luas lahan 1.4 hektare, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi petani setempat dan juga membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana produksi dan modal usaha, tetapi juga petani akan dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan usaha pertanian yang dikembangkan," tuturnya.
Imdadun berharap, Lumbung Pangan Hortikultura tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Agus Setia Irawan juga menyampaikan harapan agar lumbung pangan ini dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas petani di Desa Alamendah, terutama dalam hal peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi mereka.
"Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan dari BAZNAS, para petani mengalami kenaikan pendapatan usaha tani yang dijalankan sebesar 14,5 persen dengan pendapatan Rp4.428.298 per bulannya. Mudah-mudahan ke depan dapat terus meningkat," ujarnya.
Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan petani mustahik dengan mengembangkan usaha petanian mulai dari budidaya sampai dengan pemasaran, memberikan pelatihan, bantuan modal sarana produksi pertanian, pendampingan, dan pengembangan usaha pertanian.
Peresmian Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq dihadiri oleh Deputi II BAZNAS RI M Imdadun Rachmat, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Yusuf Ali Tantowi, serta Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Agus Setia Irawan.
Deputi II BAZNAS RI M Imdadun Rachmat menyampaikan, program ini merupakan kolaborasi BAZNAS RI bersama Kopontren Al Ittifaq dalam memajukan ekonomi para petani di wilayah Pondok Pesantren Al Ittifaq.
"Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq merupakan Lumbung Pangan ke-7 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI dalam waktu 2020-2024," kata Imdadun.
Imdadun menambahkan, dengan memanfaatkan luas lahan 1.4 hektare, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi petani setempat dan juga membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana produksi dan modal usaha, tetapi juga petani akan dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan usaha pertanian yang dikembangkan," tuturnya.
Imdadun berharap, Lumbung Pangan Hortikultura tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Agus Setia Irawan juga menyampaikan harapan agar lumbung pangan ini dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas petani di Desa Alamendah, terutama dalam hal peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi mereka.
"Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan dari BAZNAS, para petani mengalami kenaikan pendapatan usaha tani yang dijalankan sebesar 14,5 persen dengan pendapatan Rp4.428.298 per bulannya. Mudah-mudahan ke depan dapat terus meningkat," ujarnya.
Explore More