Yakin Efektif Tekan Corona, Kapolda Dukung Penuh PSBB di Jawa Barat
Senin, 04 Mei 2020 - 14:48 WIB
PURWAKARTA - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mendukung penuh pelaksanaan Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat. Dia yakin bahwa penerapan PSBB ini bisa menekan pandemi COVID-19 di Jawa Barat.
"Peningkatan virus Corona akan jauh berbeda di daerah yang memberlakukan PSBB dengan daerah yang tidak. Kami mendukung PSBB di Jawa Barat," ungkap Kapolda saat mengunjungi Pos Cikopo, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, PSBB akan berhasil menekan penyebaran virus corona jika pergerakan orang sebesar 30%. Di saat yang sama juga dilakukan rapid test secara luas. Hal ini dilakukan guna memetakan wilayah penyebaran atau penularan. Sehingga dapat dilakukan langkah penanganan dan penyembuhan secara efektif.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Edi Junaedi, dalam upaya penguatan menekan pergerakan orang, pihaknya sudah menyiapkan delapan titik penyekatan di jalur antarprovinsi. Penyekatan dilaksanakan Polres Karawang, Sukabumi, Cirebon, Kuningan Banjar dan Ciamis.
"Hasilnya kami sudah memutarbalikkan sebanyak 2.867 kendaraan antarprovinsi yang terdiri dari sepeda motor, kendaraan roda empat dan kendaraan umum,"ungkap Edi. (Baca : Jabar Siapkan Rp10,8 Triliun untuk PSBB Skala Provinsi)
Selain itu, penyekatan yang dilakukan 22 polres lainnya pada H+10 pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya, telah memutarbalikkan sebanyak 33.686 kendaraan antarkota/kabupaten. Kendaraan tersebut terdiri dari roda empat, dua dan umum.
"Peningkatan virus Corona akan jauh berbeda di daerah yang memberlakukan PSBB dengan daerah yang tidak. Kami mendukung PSBB di Jawa Barat," ungkap Kapolda saat mengunjungi Pos Cikopo, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, PSBB akan berhasil menekan penyebaran virus corona jika pergerakan orang sebesar 30%. Di saat yang sama juga dilakukan rapid test secara luas. Hal ini dilakukan guna memetakan wilayah penyebaran atau penularan. Sehingga dapat dilakukan langkah penanganan dan penyembuhan secara efektif.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Edi Junaedi, dalam upaya penguatan menekan pergerakan orang, pihaknya sudah menyiapkan delapan titik penyekatan di jalur antarprovinsi. Penyekatan dilaksanakan Polres Karawang, Sukabumi, Cirebon, Kuningan Banjar dan Ciamis.
"Hasilnya kami sudah memutarbalikkan sebanyak 2.867 kendaraan antarprovinsi yang terdiri dari sepeda motor, kendaraan roda empat dan kendaraan umum,"ungkap Edi. (Baca : Jabar Siapkan Rp10,8 Triliun untuk PSBB Skala Provinsi)
Selain itu, penyekatan yang dilakukan 22 polres lainnya pada H+10 pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya, telah memutarbalikkan sebanyak 33.686 kendaraan antarkota/kabupaten. Kendaraan tersebut terdiri dari roda empat, dua dan umum.
(muh)
tulis komentar anda