2 ASN Positif COVID-19, Pegawai 2 Dinas Pemkab Morotai Tes Swab
Senin, 14 September 2020 - 20:55 WIB
DARUBA - Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di dua dinas berbeda di Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara, terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 . Hal tersebut membuat tim medis mengambil langkah cepat, dengan melakukan tes swab terhadap seluruh pegawai di dua instansi itu, Senin (14/09/2020).
(Baca juga: Anggotanya Diduga Kroyok Prajurit TNI AD, Ini Kata Dansat Brimob )
"Hari ini seluruh ASN di dua dinas di Pemkab Pulau Morotai, yakni Dinas Nakertrans dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) di tes swab, karena dua pegawai dari masing-masing dinas itu punya hasil swab PCR sudah keluar dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19 ," ungkap Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas COVID-19 Pulau Morotai, Toni Humbas. Senin (14/9/2020).
Lanjut Toni, hanya hasil swab seluruh ASN di dua dinas tersebut belum diketahui hasilnya karena belum dilaporkan tim medis kepada dirinya. "Yang pastinya tim medis Gugus Tugas COVID-19 setelah menerima dan mengetahui hasil PCR langsung bertindak cepat, dengan melakukan swab kepada seluruh ASN di dua dinas tersebut, dan menyemprot cairan desinfektan di ruang kerja masing-masing," tegasnya.
Selain kedua ASN yang terpapar COVID-19 , juga ada warga Gotalamo, yang telah di rujuk ke Ternate, karena hasil PCR-nya juga positif terpapar COVID-19 . "Yang warga Gotalamo itu hasil swab PCR keluarnya lebih awal, kemudian pegawai Nakertrans dan pegawai BKD, ketiganya terkonfirmasi positif COVID-19 . Sementara yang dari Desa Lusuo, hasil PCR nya belum keluar," katanya.
(Baca juga: Pakai Ganja di Bali, Bule Australia Ditangkap Polda Bali )
Menurut Sekertaris Dinas Kesehatan Pulau Morotai ini, dengan adanya kasus rentetan positif COVID-19 dimasa normal baru, diduga telah terjadi kebocoran di pintu-pintu masuk dari penjagaan Satgas COVID-19 , sehingga penumpang yang lain berhasil lolos dan tidak mengikuti karantina sehat.
"Untuk status transmisi lokal Tim Gugus Tugas COVID-19 Pulau Morotai, belum tetapkan. Hanya dugaan saya telah terjadi kebocoran sehingga diduga terjadi transmisi lokal," ucapnya. (Baca juga: Tragis, Makam Ki Gede Banten Tersembunyi di Belakang Pertokoan )
Toni berharap, masyarakat Pulau Morotai, tidak menganggap remeh keberadaan COVID-19 ini. Sehingga tetap ihtiar dengan mengikuti protokol kesehatan, selalu menjaga imun tubuh dengan makan makanan bergizi, minum vitamin C dan berolahraga serta paling penting selalu berdoa kepada Tuhan agar dijauhkan dari bencana non alam ini.
(Baca juga: Anggotanya Diduga Kroyok Prajurit TNI AD, Ini Kata Dansat Brimob )
"Hari ini seluruh ASN di dua dinas di Pemkab Pulau Morotai, yakni Dinas Nakertrans dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) di tes swab, karena dua pegawai dari masing-masing dinas itu punya hasil swab PCR sudah keluar dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19 ," ungkap Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas COVID-19 Pulau Morotai, Toni Humbas. Senin (14/9/2020).
Lanjut Toni, hanya hasil swab seluruh ASN di dua dinas tersebut belum diketahui hasilnya karena belum dilaporkan tim medis kepada dirinya. "Yang pastinya tim medis Gugus Tugas COVID-19 setelah menerima dan mengetahui hasil PCR langsung bertindak cepat, dengan melakukan swab kepada seluruh ASN di dua dinas tersebut, dan menyemprot cairan desinfektan di ruang kerja masing-masing," tegasnya.
Selain kedua ASN yang terpapar COVID-19 , juga ada warga Gotalamo, yang telah di rujuk ke Ternate, karena hasil PCR-nya juga positif terpapar COVID-19 . "Yang warga Gotalamo itu hasil swab PCR keluarnya lebih awal, kemudian pegawai Nakertrans dan pegawai BKD, ketiganya terkonfirmasi positif COVID-19 . Sementara yang dari Desa Lusuo, hasil PCR nya belum keluar," katanya.
(Baca juga: Pakai Ganja di Bali, Bule Australia Ditangkap Polda Bali )
Menurut Sekertaris Dinas Kesehatan Pulau Morotai ini, dengan adanya kasus rentetan positif COVID-19 dimasa normal baru, diduga telah terjadi kebocoran di pintu-pintu masuk dari penjagaan Satgas COVID-19 , sehingga penumpang yang lain berhasil lolos dan tidak mengikuti karantina sehat.
"Untuk status transmisi lokal Tim Gugus Tugas COVID-19 Pulau Morotai, belum tetapkan. Hanya dugaan saya telah terjadi kebocoran sehingga diduga terjadi transmisi lokal," ucapnya. (Baca juga: Tragis, Makam Ki Gede Banten Tersembunyi di Belakang Pertokoan )
Toni berharap, masyarakat Pulau Morotai, tidak menganggap remeh keberadaan COVID-19 ini. Sehingga tetap ihtiar dengan mengikuti protokol kesehatan, selalu menjaga imun tubuh dengan makan makanan bergizi, minum vitamin C dan berolahraga serta paling penting selalu berdoa kepada Tuhan agar dijauhkan dari bencana non alam ini.
(eyt)
tulis komentar anda