Sempat Dijegal, Akhirnya Wabup Hengki Distribusikan Kuota Gratis

Sabtu, 12 September 2020 - 14:02 WIB
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan saat memberikan bantuan kartu dan kuota gratis secara simbolis kepada perwakilan guru di wilayah Kecamatan Lembang, Sabtu (12/9/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Pembagian kartu perdana dan kuota gratis 30 GB yang diinisiasi Wakil Bupati Bandung Barat , Hengki Kurniawan untuk guru dan pelajar SD, SMP sederajat, di Kecamatan Lembang, yang sempat terganjal akhirnya terealisasi.

(Baca juga: Gubernur Dukung Paslon Sm-Ms, Aliong Mus Tak Gentar )

Setelah berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan pihak sekolah, guru, serta orang tua siswa akhirnya rencana tersebut terealisasi di kantor UPT Pendidikan Kecamatan Lembang , pada Sabtu (12/9/2020).



"Setelah menjalin komunikasi yang baik, pemberian bantuan kartu perdna dan kuota gratis terealisasi. Tadi kami membagikan 20.000 kartu dengan kuota 30 GB," sebut Hengki saat ditemui di kantor UPT Pendidikan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ( KBB ).

Dirinya menyadari jika kendala di lapangan selalu ada, namun dengan komunikasi yang baik semuanya bisa tertangani. Apalagi tujuan dari pemberian bantuan ini sifatnya bukan politis. Tapi untuk membantu dunia pendidikan anak dalam menjalani pembelajaran secara online di tengah pandemi COVID-19.

(Baca juga: Pabrik Suku Cadang di Lamongan Terbakar Hebat, Para Buruh Panik )

Sejauh ini dirinya sudah membagikan sebanyak 20.000 kartu dan kuota gratis di Kecamatan Parongpong dan 30.000 di Kecamatan Padalarang. Targetnya 16 kecamatan di KBB bisa mendapatkan program bantuan non APBD ini baik sekolah swasta ataupum negeri khususnya di tingkat SD dan SMP.

"Kalau sekolah membutuhkan kontak saja dan kebutuhannya berapa, Insya Allah dibantu. Kalau ada teman-teman yang mau terlibat membantu silahkan asal kartu ini terdistribusikan dengan cepat ke sekolah. Sebab program ini bisa terwujud jika ada kolaborasi pentahelix dari semua pihak," kata politisi PDIP ini.

Salah seorang guru penerima bantuan kartu dan kuota gratis, Diah (55) mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan yang diberikan. Selama ini kendala pembelajaran jarak jauh (daring) adalah persoalan ketersediaan kuota internet. Termasuk juga ada beberapa orang tua siswa yang tidak memiliki HP.

"Jelas sangat terbantu, karena kalau beli kan lumayan biayanya. Selama ini banyak orang tua dan siswa yang ngeluh tidak punya kuota atau habis, dengan adanya ini jadi meringankan," ucap guru SD ini. (Baca juga: Erick Thohir: 2021 Vaksin COVID-19 Bisa Dinikmati 170 Juta Warga )

Secara terpisah Ketua PAC PDIP Lembang , Lili Suharli menyebutkan akan turut mengawal pendistribusian kartu dan kuota gratis dari wakil bupati supaya tepat sasaran. Selaku pimpinan di Pemda KBB dan kader PDIP maka selayaknya kader turut mengawal program wakil bupati yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Mulai dari PAC, Ranting, dan Anak Ranting siap mengawal agar program bantuan untuk belajar ini sukses diterima oleh guru dan siswa. Kami tidak takut, justru ini tantangan karena setiap langkah pasti ada resikonya," kata dia.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content