Kapolda Kalsel dan Pangdam VI/Mulawarman Sinergi Amankan 3 Agenda Prioritas
Kamis, 10 September 2020 - 16:12 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta menyematkan baret bintang 2, tongkat komando, serta piagam Komandan Kehormatan Harkamtibmas kepada Mayjen TNI Heri Wiranto di Banjarmasin, Kamis (10/9/2020). Foto/Dok. SINDOnews
BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Nico Afinta dan jajaran menerima kunjungan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Banjarmasin, Kamis (10/9/ 2020). Dalam kesempatan itu, Kapolda menyematkan baret bintang 2, tongkat komando. serta piagam Komandan Kehormatan Harkamtibmas kepada Mayjen TNI Heri Wiranto.
Nico bangga kepada Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang di sela-sela kesibukannya hadir di Mapolda Kalsel. Saat ini sejumlah program prioritas diemban Polda Kalsel yakni penanganan Covid-19 , penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ), dan pengamanan pilkada serentak .
"Terkait penanganan Covid-19, Polda Kalsel telah mengambil 5 langkah strategis yaitu penambahan alat uji PCR, penambahan rumah isolasi mandiri dan kapasitas rumah sakit, peningkatan jumlah Kampung Tanggung Banua, melakukan operasi penegakan disiplin dan efesiensi anggaran," kata Nico. (Baca juga: RS di DKI Diminta Pindahkan Pasien Covid-19 Hampir Sembuh ke Wisma Atlet)
Mengenai penanggulangan Karhutla, strategi yang dilakukan yaitu giat preemtif berupa penyebaran maklumat Kapolda Kalsel, pemasangan spanduk, imbauan, sosialisasi ke tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat tentang bahaya karhulta. "Dalam giat preventif kami selalu menggandeng unsur TNI untuk melaksakanan patroli dialogis hingga pelosok desa untuk meminimalisir kebiasaan masyarakat yang kerap membakar lahan," ungkapnya. (Baca juga: Bongkar Praktik Mahar Politik Pencalonan Kepala Daerah)
Untuk pengamanan pilkada, Polda Kalsel menyiagakan 1.100 personel. Sedangkan dari unsur TNI 231 personel dalam setiap tahapan. "Polda Kalsel akan berusaha menjalin kerjasama dan kemitraan secara sinergis dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu Polda Kalsel memberikan penghargaan keada panglima sebagai Komandan Kehormatan Harkamtibmas," tuturnya.
Nico menambahkan peran polisi tidak dapat berdiri sendiri untuk memelihara kamtibmas. Diperlukan sinergitas TNI-Polri seperti yang terjalin selama ini. (Baca juga: Tren Karhutla Turun, Pemerintah Ajak Semua Pihak Tetap Waspada)
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto berjanji akan terus memakai baret ini karena merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. "Sepanjang 32 tahun saya berdinas, saya baru bisa memakai baret ini dan disematkan langsung oleh Bapak Kapolda," katanya.
Kehadirannya di Mapolda Kalsel untuk bisa bersilaturahmi dan membangun sinergitas, membangun hubungan yang terjalin dengan baik dan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan. Pangdam berharap agar sinergitas tanpa batas TNI-Polri dalam membangun wilayah Kalsel yang kondusif aman dapat terus dipelihara.
"Bangsa ini sangat rentan dengan berbagai permasalahan yang ada di wilayah negara kita. Karenanya TNI-Polri harus sama-sama menjaga kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah," tuturnya.
Nico bangga kepada Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang di sela-sela kesibukannya hadir di Mapolda Kalsel. Saat ini sejumlah program prioritas diemban Polda Kalsel yakni penanganan Covid-19 , penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ), dan pengamanan pilkada serentak .
"Terkait penanganan Covid-19, Polda Kalsel telah mengambil 5 langkah strategis yaitu penambahan alat uji PCR, penambahan rumah isolasi mandiri dan kapasitas rumah sakit, peningkatan jumlah Kampung Tanggung Banua, melakukan operasi penegakan disiplin dan efesiensi anggaran," kata Nico. (Baca juga: RS di DKI Diminta Pindahkan Pasien Covid-19 Hampir Sembuh ke Wisma Atlet)
Mengenai penanggulangan Karhutla, strategi yang dilakukan yaitu giat preemtif berupa penyebaran maklumat Kapolda Kalsel, pemasangan spanduk, imbauan, sosialisasi ke tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat tentang bahaya karhulta. "Dalam giat preventif kami selalu menggandeng unsur TNI untuk melaksakanan patroli dialogis hingga pelosok desa untuk meminimalisir kebiasaan masyarakat yang kerap membakar lahan," ungkapnya. (Baca juga: Bongkar Praktik Mahar Politik Pencalonan Kepala Daerah)
Untuk pengamanan pilkada, Polda Kalsel menyiagakan 1.100 personel. Sedangkan dari unsur TNI 231 personel dalam setiap tahapan. "Polda Kalsel akan berusaha menjalin kerjasama dan kemitraan secara sinergis dengan pemerintah daerah, TNI, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat. Karena itu Polda Kalsel memberikan penghargaan keada panglima sebagai Komandan Kehormatan Harkamtibmas," tuturnya.
Nico menambahkan peran polisi tidak dapat berdiri sendiri untuk memelihara kamtibmas. Diperlukan sinergitas TNI-Polri seperti yang terjalin selama ini. (Baca juga: Tren Karhutla Turun, Pemerintah Ajak Semua Pihak Tetap Waspada)
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto berjanji akan terus memakai baret ini karena merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. "Sepanjang 32 tahun saya berdinas, saya baru bisa memakai baret ini dan disematkan langsung oleh Bapak Kapolda," katanya.
Kehadirannya di Mapolda Kalsel untuk bisa bersilaturahmi dan membangun sinergitas, membangun hubungan yang terjalin dengan baik dan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan. Pangdam berharap agar sinergitas tanpa batas TNI-Polri dalam membangun wilayah Kalsel yang kondusif aman dapat terus dipelihara.
"Bangsa ini sangat rentan dengan berbagai permasalahan yang ada di wilayah negara kita. Karenanya TNI-Polri harus sama-sama menjaga kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah," tuturnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda