3 Pendaki Tersesat di Argopiloso Kudus Berhasil Dievakuasi
Kamis, 10 September 2020 - 09:13 WIB
KUDUS - Tiga orang pendaki Gunung Muria Kudus berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan saat mereka tersesat setelah hujan gerimis dan kabut tebal mewarnai perjalanan turun mereka. Ketiga pendaki tersebut diketahui bernama M.fahrul bintang (19) dan Diky Fahrizal (19) warga Dersalam Bae Kudus, serta Fafa April Dikdaya (19) warga Garung Lor Kaliwungu Kudus.
Mereka diketahui naik pada, Rabu (9/9/2020) pagi pukul 10.00 WIB melalui jalur pendakian Argopiloso kecamatan Dawe Kudus. Setelah mencapai puncak gunung pada siang, mereka kemudian memutuskan untuk turun, namun belum lama turun tiba-tiba kabut tebal turun yang disertai hujan gerimis.
"Mereka kehilangan arah saat turun karena jalur tertutup kabut dan juga kehilangan sinyal telepon. Sambil turun mereka berusaha mencari sinyal dan akhirnya pada sore hari mereka berhasil menghubungi pihak keluarga untuk meminta bantuan" terang Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang, Kamis (10/9/2020).
" Kami baru terima info pada pukul 9 malam bahwa ada tiga pendaki yang tersesat saat mendaki gunung Muria, dan kami langsung menerjunkan satu tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk mencari ," ungkapnya.
Setelah dilakukan penelusuran jalur, akhirnya pada tengah malam posisi mereka berhasil ditemukan masih tidak jauh dari puncak dan pada Kamis dinihari tepatnya pukul 01.30 WIB mereka berhasil dievakuasi. (Baca: Sanksi Masuk Kamar Mayat Bagi Pelanggar Protokol COVID-19 Kurang Rasional).
Kondisi saat ditemukan salah satu dari pendaki yakni Fafa April sudah tidak mampu lagi berjalan karena kelelahan sehingga harus digendong oleh personil tim SAR gabungan.
"Setelah dievakuasi selanjutnya mereka dibawa ke posko BPBD Kudus untuk penanganan lebih lanjut terutama mengkondisikan survivor yang kelelahan " pungkasnya.
Mereka diketahui naik pada, Rabu (9/9/2020) pagi pukul 10.00 WIB melalui jalur pendakian Argopiloso kecamatan Dawe Kudus. Setelah mencapai puncak gunung pada siang, mereka kemudian memutuskan untuk turun, namun belum lama turun tiba-tiba kabut tebal turun yang disertai hujan gerimis.
"Mereka kehilangan arah saat turun karena jalur tertutup kabut dan juga kehilangan sinyal telepon. Sambil turun mereka berusaha mencari sinyal dan akhirnya pada sore hari mereka berhasil menghubungi pihak keluarga untuk meminta bantuan" terang Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang, Kamis (10/9/2020).
" Kami baru terima info pada pukul 9 malam bahwa ada tiga pendaki yang tersesat saat mendaki gunung Muria, dan kami langsung menerjunkan satu tim SAR dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk mencari ," ungkapnya.
Setelah dilakukan penelusuran jalur, akhirnya pada tengah malam posisi mereka berhasil ditemukan masih tidak jauh dari puncak dan pada Kamis dinihari tepatnya pukul 01.30 WIB mereka berhasil dievakuasi. (Baca: Sanksi Masuk Kamar Mayat Bagi Pelanggar Protokol COVID-19 Kurang Rasional).
Kondisi saat ditemukan salah satu dari pendaki yakni Fafa April sudah tidak mampu lagi berjalan karena kelelahan sehingga harus digendong oleh personil tim SAR gabungan.
"Setelah dievakuasi selanjutnya mereka dibawa ke posko BPBD Kudus untuk penanganan lebih lanjut terutama mengkondisikan survivor yang kelelahan " pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda