Prajurit Kodam IV Jadi Agent of Change Reformasi Birokrasi
Rabu, 09 September 2020 - 06:47 WIB
SEMARANG - Puluhan prajurit TNI AD dari perwakilan satuan Kodim, Korem, dan Balak jajaran Kodam IV/Diponegoro megikuti kegiatan pembekalan Agent of Change Reformasi Birokrasi.
(Baca juga: Kecelakaan Kerja di RSI Unisma, 4 Tewas 6 Luka Parah )
Pembekalan ini bertujuan untuk membentuk agen perubahan yang mampu berperan sebagai role model, yaitu individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku, mindset dan culture set dalam pola yang lebih maju guna mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Pangdam Bidang Manajemen dan Sishanneg Kolonel Inf Suwarjiyana saat membacakan sambutan Kasdam IV/Diponegoro selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kodam IV/Diponegoro dalam pembukaan kegiatan "Pembekalan Agen Perubahan (Agent of Change) Reformasi Birokrasi Kodam IV/Diponegoro " di Aula Makodam IV/Diponegoro. Selasa (8/9/2020)
Ia mengatakan, TNI AD telah menetapkan program reformasi birokrasi sebagai salah satu program yang menjadi prioritas. Salah satu bentuk pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu peran agen perubahan yang mampu menciptakan komitmen pimpinan dan seluruh personel Kodam IV/Diponegoro terhadap perubahan pola pikir (mindset), budaya kerja untuk bertindak secara efisien, efektif, produktif dan profesional serta berorientasi pada keberhasilan pencapaian tugas.
(Baca juga: Polres Indramayu Sita Barang Bukti Baru Kasus Suami Bunuh Istri )
"Melalui gerakan revolusi mental birokrasi, diharapkan segenap jajaran aparatur pemerintahan dapat melakukan transformasi, dari zona nyaman (comfort zone) ke zona kompetitif (competitive zone), sehingga dalam tempo yang singkat akan menjadi pemeran utama dalam mewujudkan visi besar reformasi birokrasi," terang Suwarjiyana.
Sasaran dalam kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh satuan Kodim, Korem dan Balak jajaran Kodam IV/Diponegoro ini antara lain, dipahaminya program reformasi birokrasi khususnya manajemen perubahan sesuai arahan dari TNI AD. (Baca juga: Gelapkan Uang Semen Rp1,7 M, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda )
Kemudian terbentuknya agen perubahan yang dapat mendorong untuk mewujudkan Kodam IV/Diponegoro yang profesional dan berkinerja tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. "Dengan begitu visi untuk mewujudkan pemerintah berkelas dunia di tahun 2025 akan bisa dicapai," pungkasnya.
(Baca juga: Kecelakaan Kerja di RSI Unisma, 4 Tewas 6 Luka Parah )
Pembekalan ini bertujuan untuk membentuk agen perubahan yang mampu berperan sebagai role model, yaitu individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi, bertingkah laku, mindset dan culture set dalam pola yang lebih maju guna mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja yang tinggi.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Pangdam Bidang Manajemen dan Sishanneg Kolonel Inf Suwarjiyana saat membacakan sambutan Kasdam IV/Diponegoro selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kodam IV/Diponegoro dalam pembukaan kegiatan "Pembekalan Agen Perubahan (Agent of Change) Reformasi Birokrasi Kodam IV/Diponegoro " di Aula Makodam IV/Diponegoro. Selasa (8/9/2020)
Ia mengatakan, TNI AD telah menetapkan program reformasi birokrasi sebagai salah satu program yang menjadi prioritas. Salah satu bentuk pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu peran agen perubahan yang mampu menciptakan komitmen pimpinan dan seluruh personel Kodam IV/Diponegoro terhadap perubahan pola pikir (mindset), budaya kerja untuk bertindak secara efisien, efektif, produktif dan profesional serta berorientasi pada keberhasilan pencapaian tugas.
(Baca juga: Polres Indramayu Sita Barang Bukti Baru Kasus Suami Bunuh Istri )
"Melalui gerakan revolusi mental birokrasi, diharapkan segenap jajaran aparatur pemerintahan dapat melakukan transformasi, dari zona nyaman (comfort zone) ke zona kompetitif (competitive zone), sehingga dalam tempo yang singkat akan menjadi pemeran utama dalam mewujudkan visi besar reformasi birokrasi," terang Suwarjiyana.
Sasaran dalam kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh satuan Kodim, Korem dan Balak jajaran Kodam IV/Diponegoro ini antara lain, dipahaminya program reformasi birokrasi khususnya manajemen perubahan sesuai arahan dari TNI AD. (Baca juga: Gelapkan Uang Semen Rp1,7 M, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda )
Kemudian terbentuknya agen perubahan yang dapat mendorong untuk mewujudkan Kodam IV/Diponegoro yang profesional dan berkinerja tinggi serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. "Dengan begitu visi untuk mewujudkan pemerintah berkelas dunia di tahun 2025 akan bisa dicapai," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda