Bayi 2 Tahun di Riau yang Tertular Corona dari Kakeknya Dinyatakan Sembuh
Minggu, 03 Mei 2020 - 16:29 WIB
Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau menyatakan ada lagi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah seorang bayi berusia 2 tahun warga Kota Dumai. Ilustrasi/SINDOnews
PEKANBARU - Tim Gugus Tugas Covid-19 Riau menyatakan ada lagi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah seorang bayi berusia 2 tahun warga Kota Dumai.
"Ada kabar baik lagi, bahwa bayi berusia 2 tahun di Dumai sembuh. Hasil swabnya dua kali berturut-turut menunjukan negatif," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Riau, Indra Yopi Minggu (3/5/2020).
Namun demikian bayi berusia 2 tahun ini belum bisa pulang. Mengingat tim medis masih melakukan tes swab kepada ibunya. Indra Yopi mengatakan bahwa sejak pertama bayi berusia 2 tahun itu dirawat karena dinyatakan positif, didampingi oleh ibunya.
Ibunya sendiri tidak tertular COVID-19. Namun karena pasien positif masih bayi, ibunya harus melakukan pendampingan buah hatinya. Ibunya selau berada di ruang isolasi rumah sakit di Dumai.
"Tim masih menunggu hasil swab ibunya. Ibunyakan selama ini negatif, tapi karena ibunya selalu mendapingi anaknya harus diuji juga. Jika nanti hasilnya negatif, keduanya boleh pulang," tukasya.
Balita Dumai ini terinfeksi dari kakeknya berisial S (54). Kakek si anak memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat pulang dari Jakarta, S pun menjenguk cucunya.
"Ada kabar baik lagi, bahwa bayi berusia 2 tahun di Dumai sembuh. Hasil swabnya dua kali berturut-turut menunjukan negatif," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Riau, Indra Yopi Minggu (3/5/2020).
Namun demikian bayi berusia 2 tahun ini belum bisa pulang. Mengingat tim medis masih melakukan tes swab kepada ibunya. Indra Yopi mengatakan bahwa sejak pertama bayi berusia 2 tahun itu dirawat karena dinyatakan positif, didampingi oleh ibunya.
Ibunya sendiri tidak tertular COVID-19. Namun karena pasien positif masih bayi, ibunya harus melakukan pendampingan buah hatinya. Ibunya selau berada di ruang isolasi rumah sakit di Dumai.
"Tim masih menunggu hasil swab ibunya. Ibunyakan selama ini negatif, tapi karena ibunya selalu mendapingi anaknya harus diuji juga. Jika nanti hasilnya negatif, keduanya boleh pulang," tukasya.
Balita Dumai ini terinfeksi dari kakeknya berisial S (54). Kakek si anak memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat pulang dari Jakarta, S pun menjenguk cucunya.
(nag)
tulis komentar anda