500 Prajurit TNI Tiba di Papua, Antisipasi Kerawanan di Pegunungan

Senin, 07 September 2020 - 00:53 WIB
"Personel organik sudah tergelar, dan saat ini waktunya mereka untuk diganti sehingga harus melibatkan personel dari luar. Jika tidak, maka personel organik ini tidak akan memiliki waktu untuk istirahat. Sedangkan personel kewilayahan seperti Babinsa jumlahnya terbatas untuk mengcover seluruh wilayah. Maka dari itu, perlu adanya Satgas Panrahwan seperti ini," jelasnya.

Dikatakan, sebelum diterjunkan di wilayah penugasa, seluruh personel akan diberikan pembekalan khusus di Rindam XVII/Cenderawasih. (Baca juga: Baru Mendaftar ke KPU, Wabub Banyuwangi Sindir Istri Bupati )

"Kita akan membekali personel Satgas Panrahwan sebelum masuk ke pos-pos, agar mereka siap dalam melaksanakan tugas dan mengerti dengan tugas pokoknya. Hal ini kita lakukan untuk mencegah adanya personel yang masih belum mengerti tugasnya, sehingga diharapkan tidak sampai melakukan tindakan-tindakan yang kontraproduktif. Hal tersebut tentunya supaya sejalan dengan tujuan Korem 172/PWY yakni menciptakan kedamaian di tanah Papua , tanpa ada lagi pertumpahan darah," katanya.

"Kami berharap Satgas Panrahwan ini dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai tugas pokok mereka. Dan yang tidak kalah penting mereka dapat membantu kesulitan-kesulitan masyarakat di setiap daerah penugasannya," harapnya.

(Baca juga: Maju Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati Rembang Ajukan Cuti )

Terkait dengan akan diselenggarakannya Pilkada dibeberapa daerah di Papua , Izak menyampaikan, bahwa Korem 172/PWY dan satuan jajarannya siap mengamankan pelaksanaan Pilkada di Papua dengan tetap menjunjung tinggi netralitas TNI.

"Kami TNI selalu siap, baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka mengamankan jalannya Pilkada di Papua supaya dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, tentunya kami akan bekerjasama dengan kepolisian dan semua pihak yang terkait, sehingga harapan kita bersama bahwa Papua yang aman dan damai dapat terwujud," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content