Banjir Robohkan Jembatan di Lima Puluh Kota, Petani Gagal Panen

Minggu, 06 September 2020 - 09:59 WIB
Kondisi jembatan yang menghubungkan antara dua daerah mengalami kerusakan setelah dihantam banjir.Foto/Agung Sulistyo
LIMAPUPUH KOTA - Jembatan di daerah Durian Gadang, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat , putus diterjang banjir. Curah hujan tinggi mengakibatkan kawasan di sana terendam banjir.

Putusnya jembatan ini membawa dampak luas untuk para petani di sana. Mereka harus membawa hasil pertanian memutar cukup jauh. Jembatan ini menjadi akses petani untuk membawa hasil tani mereka ke luar daerahnya.

Menurut warga setemppat, jembatan putus karena debit air sungai naik setelah diguyur hujan deras. Pondasi jembatan diterjang banjir. "Jadinya kaya begini, jembatan ambrol," ujar warga.

(Baca juga: Perindo Usung 4 Kandidat Kepala Daerah di Lampung )

Tak hanya jembatan rusak, banjir juga merusak lahan pertanian mereka. Ratusan hektar lahan pertanian terancam gagal panen. Warga khawatir kondisi makin parah karena curah hujan masih cukup tinggi.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content